YAKIN Minta KPU Buka Informasi Soal Real Count Pemilu hingga Server, Apa Alasannya?

Rabu, 6 Maret 2024 10:55 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membagikan informasi mengenai Pemilu. Apa alasannya?

Permintaan ini dilayangkan YAKIN melalui gugatan sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat atau KIP RI. Ada tiga permohonan yang diajukan.

Pertama, informasi data mentah real count Pemilu 2024. Kemudian informasi rincian infrastruktur teknologi Pemilu 2024 termasuk server. Terakhir, informasi daftar pemilih tetap atau DPT dan hasil perolehan suara pada Pemilu sebelumnya.

"Tujuan dari upaya ini adalah untuk transparansi Pemilu," kata Ketua YAKIN Ted Hilbert saat ditemui Tempo usai sidang pada Selasa malam, 5 Maret 2024.

Dia menjelaskan, ada banyak klaim kecurangan Pemilu yang mengemuka di publik. Misalnya, soal tudingan server KPU berasa di Cina.

Advertising
Advertising

"Jadi ada banyak masalah terkait Pemilu ini yang kurang lebih karena KPU kurang transparan. Data dan informasi tentang IT KPU tidak ada secara lengkap," ujar Ted.

Oleh sebab itu, pihaknya berupaya membuka informasi-informasi tersebut lewat jalur gugatan sengketa informasi. Sehingga data-data tersebut bisa dibuka dan dianalisis.

"Kalau ada kecurangan ya kita bisa menemukannya dengan forensik Pemilu," ucap Ted.

Selain meminta data kepada KPU, YAKIN juga meminta data kependudukan kepada Kementerian Dalam Negeri alias Kemendagri. Sehingga data-data tersebut nantinya bisa dibandingkan.

"Contoh kalau ada satu provinsi atau kota di mana jumlah DPT dan penduduk sama, ya itu tidak mungkin," tutur Ted.

Dia menjelaskan, DPT adalah orang berusia 17 tahun ke atas. Sedangkan jumlah penduduk mencakup semua golongan, termasuk anak-anak.

"Kalau itu sama, artinya ada kesalahan dalam data DPT. Artinya, ada pemilih fiktif," ucap Ted.


Pilihan Editor: Diminta Buka-bukaan soal Server Sirekap, KPU Sebut Data Bersifat Rahasia

Berita terkait

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 jam lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

6 jam lalu

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah salinan KTP dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

7 jam lalu

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU memperkirakan potensi bakal calon peserta Pilkada 2024 dari jalur perseorangan tak sebanyak pilkada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

9 jam lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

11 jam lalu

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

Mantan KPU Hadar Nafis Gumay menanggapi hakim MK Arief Hidayat yang menyinggung potensi masalah Sirekap pada pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

11 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

12 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

16 jam lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya