Peringkat Solo Merosot Sebagai Kota Paling Toleran, Walkot Susun Perda Toleransi

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Selasa, 5 Maret 2024 13:39 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Taman Balekambang Solo yang baru saja selesai direvitalisasi, pada H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa, 13 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengemukakan rencana Pemerintah Kota Solo menyusun peraturan daerah (perda) tentang toleransi tahun ini. Hal itu dilakukan setelah turunnya peringkat Kota Solo sebagai kota paling toleran di Indonesia.

Peringkat kota toleran se-Indonesia tersebut dirilis oleh Setara Institute dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT). Dari IKT yang dirilis tersebut, Kota Solo pada 2022 berada di peringkat ke-4, tapi pada tahun 2023 merosot ke peringkat ke-10.

Teguh menyatakan turunnya peringkat tersebut bukan berarti Kota Solo tidak toleran. Hal itu menurutnya lantaran memang belum ada regulasi yang mengatur.

"Peringkat turun dari semula di peringkat ke-4 besar ke peringkat ke-10 besar. Tapi itu bukan berarti kita tidak atau kurang toleran tapi karena regulasinya memang belum ada," ujar Teguh saat menghadiri acara dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional yang bertajuk Ngobrol Bareng Wisata Solo, Menyala Abangku, di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Senin, 4 Maret 2024.

Dia mengatakan berkaitan dengan peringkat kota paling toleran itu terlihat dari beberapa kota ada yang naik peringkat. Menurutnya, belum diketahui secara pasti yang menjadi faktor pendongkrak peringkat tersebut.

Advertising
Advertising

"Jadi ada beberapa kota yang naik ke (peringkat,) 5, 6,7, langsung naik. Sementara kita ini yang sudah puluhan tahun berkegiatan, misalnya di depan Balai Kota Solo ada (hiasan atau ornamen) Natal, menyambut Ramadan, perayaan Waisak, ada semua. Sedangkan mereka hanya menempel perwali (peraturan wali kota) saja sudah dianggap," katanya.

Untuk itu, Teguh mengatakan tahun ini Pemkot Solo akan menyusun perda mengenai toleransi. Menurutnya, penting untuk membuat regulasi tentang toleransi tersebut dan bukan hanya dalam bentuk perwali agar regulasi itu dapat tetap dilaksanakan meskipun Solo nantinya sudah berganti pemimpin daerah.


"Kami akan susun regulasinya dalam bentuk perda, bukan hanya perwali. Jadi nanti Pemkot akan susun bersama DPRD. Sebab kalau hanya perwali, begitu wali kotanya ganti, hilang, repot nanti. Kalau perda kan (aturan) tidak bisa diganti semena-mena," ucap dia.

Pilihan Editor:Lonjakan Suara PSI Mendekati Ambang Batas Parlemen, Apa Tanggapan Jokowi?

Berita terkait

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

4 hari lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

4 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

5 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

5 hari lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

5 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

7 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

8 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

8 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya