Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

Senin, 4 Maret 2024 14:55 WIB

Petugas PPK menghitung jumlah suara dari formulir C plano saat rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kantor Kecamatan Sumur Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Setelah rekapitulasi sempat dihentikan oleh KPU RI karena tak akuratnya penghitungan di situs web Sirekap milik KPU, saat ini proses rekapitulasi berlanjut dengan sistem penghitungan manual sesuai formulir C plano dari TPS-TPS. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Melonjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia alias PSI menuai perhatian publik. Hal itu, karena perolehan suara partai ini naik cukup besar dalam perhitungan data Sirekap Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pekan lalu.

Dalam waktu sehari, anomali suara partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, bertambah 101.426 suara. Data Sirekap pada, Sabtu, 2 Maret pukul 14.00 WIB memperlihatkan suara PSI bertambah 0,12 persen dalam sehari.

Sementara pada hari ini, Senin, 4 Maret pukul 13.00 WIB, suara PSI bertambah menjadi 2.404.282 suara. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah penghitungan di 542.104 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau setara 65,85 persen.

Perolehan suara PSI disebut sejumlah kalangan tidak wajar. Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali nampak terlihat. Bentuk anomali itu terjadi di beberapa provinsi, seperti Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jambi, Jawa Tengah, hingga Kalimantan Selatan.

Di Banten, TPS 004 yang berlokasi di Kota Cilegon, Kec. Cibeber, Kel/Desa Bulakan, menunjukkan pelonjakan suara PSI. Dalam hasil formulir C1, partai berlogo bunga mawar ini hanya mendapat 1 suara. Sementara dalam data Sirekap, PSI mendapat 69 suara.

Di Jawa Barat, tepatnya di TPS 040, Kota Bogor, Kec. Bogor Utara, Kel/Desa Bantarjati, PSI mendapat 8 suara. Namun, data Sirekap menunjukkan partai tersebut memiliki 18 suara.

Kemudian, hasil form C1 salah satu TPS di Yogyakarta menunjukkan PSI tidak mendapat suara satu pun, tapi tercatat di Sirekap mendapat 27 suara. Hal ini terjadi di TPS 010, Kel/Desa Ngestirejo, Kec. Tanjungsari, Kota Gunungkidul, Prov. DIY.

Hal yang sama terjadi di Jambi, PSI tidak mendapat suara alias 0 di TPS 004, Kel/Desa Pelayang, Kec. Bathin II Pelayang, Kota Bungo, Prov Jambi. Tapi, data Sirekap mencatat PSI mendapat 36 suara.

Di Jawa Tengah, tepatnya di TPS 019 Kota Boyolali, Kec. Ngemplak, Kel/Desa Donohudan, PSI hanya mendapat 2 suara. Namun, pada akhirnya partai tersebut mendapat 27 suara di Sirekap.

Selain itu, kasus serupa terjadi di Kalimantan Selatan, tepatnya di TPS 011 Koya Banjar, Kec. Sungai Tabuk, Kel/Desa Sungai Tabuk Keramat. Pada hasil C1, PSI mendapat 10 suara. Sementara hasil Sirekap menunjukkan bahwa PSI mendapat 31 suara.

Adapun Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengklaim lonjakan suara PSI adalah hal yang wajar. Sigit menyebut lonjakan suara ini masih di bawah perhitungan internal PSI.

“Bisa saja data dari wilayah yang pemilih PSI-nya besar baru mulai masuk, sehingga normal saja terjadi lonjakan dalam satu waktu,” kata Sigit kepada Tempo, Sabtu 2 Maret 2024.

Sebaliknya, kata Sigit, penurunan bisa terjadi saat data masuk dari wilayah yang pemilihnya sedikit. Ia menegaskan bahwa Sirekap adalah data real count, bukan sampling, sehingga data masuk memang tidak harus selalu proporsional.

Pilihan Editor: Politikus dan Pengamat Politik Soroti Lonjakan Suara PSI di Sirekap KPU, Kok Bisa Menggelembung?

DEFARA DHANYA | SULTAN ABDURRAHMAN | EKA YUDHA

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

50 menit lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

2 jam lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

3 jam lalu

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

7 jam lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

9 jam lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mengungkapkan alasan batal mencalonkan eks Menteri ESDM tersebut di Pilkada Jakarta sebagai calon independen.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

13 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

1 hari lalu

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

Doddy Wijaya menjelaskan, dasar aturan pengumpulan salinan KTP tersebut adalah Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

1 hari lalu

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

KPU Provinsi Jakarta menerima pendaftaran terakhir calon independen Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

1 hari lalu

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

Purnawirawan Polri, Dharma Pongrekun, akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Jakarta ke KPU DKI lewat jalur independen pada hari ini.

Baca Selengkapnya