Menggadang-gadang Pertemuan Jusuf Kalla dan Megawati, Simak Profil Keduanya

Minggu, 3 Maret 2024 15:39 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama mantan Presiden Ke-5 Megawati Soekarno Putri di Istana Negara, Jakarta, 8 Januari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) dengan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri terkait kondisi Indonesia setelah Pilpres 2024 masih belum terjadi sampai hari ini. Meskipun begitu, JK mengungkapkan bahwa mereka selalu bertemu dalam hati, dengan cita-cita yang sama untuk negara yang baik dan demokratis.

“Kita selalu bertemu di hati, yang penting apa yang kita cita-citakan, yaitu sebuah negara yang baik, demokratis dapat dicapai,” kata JK di Hotel Sultan, Jakarta Pusat dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat, 1 Maret 2024.

JK menegaskan bahwa jika bertemu dengan Megawati, dia tidak akan mewakili partai politik, termasuk Golkar, partainya dahulu. Dia mengatakan, "Saya datang sebagai Jusuf Kalla, tidak ada urusan saya dengan partai politik."

Sebelumnya, politikus Golkar, Idrus Marham, meminta JK untuk tidak membawa nama Golkar dalam pertemuan tersebut. Idrus menekankan bahwa JK harus menunggu arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, jika ingin berbicara atas nama partai tersebut.

Dalam Pilpres 2024, Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sementara JK secara pribadi mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara itu, Megawati dan PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Advertising
Advertising

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sedang mempertimbangkan kemungkinan menggunakan hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Proses ini dapat dilakukan di DPR untuk menelusuri beberapa kebijakan pemerintah yang diduga tidak netral dalam mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres, termasuk penyaluran bantuan sosial menjelang pemilu dan pengerahan aparat negara untuk mempengaruhi pilihan pemilih. Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, adalah calon wakil presiden dari pasangan Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu angkat bicara mengenai peluang pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan politikus senior Jusuf Kalla.

“Kita denger aja. Kita ikuti. Pasti terjadi lah, pasti dong,” kata Adian usai bertemu Tim Koordinator Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP), di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Februari 2023.

Jusuf Kalla

Dilansir dari smart.uim-makassar.ac.id¸ Muhammad Jusuf Kalla lahir pada 15 Mei 1942. Dia adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Ia pernah memegang jabatan Wakil Presiden Indonesia dalam dua periode yang berbeda, yaitu ke-10 dan ke-12, menjadikannya Wakil Presiden pertama yang menjabat dua kali. Dalam masa jabatannya yang pertama dari 2004 hingga 2009, sementara yang kedua dari 2014 sampai 2019.

Jusuf Kalla dilahirkan di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sebagai anak kedua dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, yang merupakan pengusaha keturunan Bugis dan memiliki usaha Kalla Group. Keluarga Kalla memiliki berbagai perusahaan di berbagai bidang industri. Di Makassar, Jusuf Kalla dikenal dengan panggilan Daeng Ucu.

Megawati

Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri, lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947, adalah anak kedua dari pasangan Fatmawati dan Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Mengikuti jejak ayahnya, Megawati menjadi presiden Indonesia kelima dan wanita pertama yang menjabat sebagai presiden di Indonesia. Dia menjabat sebagai kepala negara dari 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.

Megawati menjadi presiden setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengadakan Sidang Istimewa pada tahun 2001. Sebelumnya, dia menjadi wakil presiden di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Megawati menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak 1999.

ANANDA BINTANG I SULTAN ABDURRAHMAN I DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: JK Sebut Punya Tujuan yang Sama dengan Megawati Meski Belum Jadi Bertemu

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

1 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

4 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

5 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

5 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya