Prabowo Tak Ingin Terlalu Euforia Meski Unggul di Real Count KPU

Minggu, 3 Maret 2024 07:21 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami warga dari atas mobil usai melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengingatkan keunggulan sementara dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam real count Komisi Pemilihan Umum atau KPU tidak perlu disambut dengan euforia berlebihan.

Hal ini diungkapkan oleh Prabowo dalam acara silaturahmi kebangsaan bersama Muslimat NU dan unsur-unsur relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Sabtu, 2 Maret 2024.

"Ini jangan membuat kita euforia, jangan membuat kita gembira berlebihan, tapi membuat kita berterimakasih merenung sejenak," kata Prabowo, dikutip dari keterangan resminya.

Menurut Prabowo, keunggulan dalam real count KPU justru menjadi sebuah mandat kepercayaan. Artinya, tanggung jawab besar berada di pundaknya.

"Karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami," ucap Prabowo.

Advertising
Advertising

Dengan menerima mandat tersebut, kata dia, segala pemahaman, kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan teknologi yang dikuasai akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Dan walaupun dengan usia saya sekarang, saya tetap bersemangat, jiwa dan raga tetap membara," ujar Prabowo.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra ini berusia 72 tahun. Prabowo melanjutkan, dirinya tidak akan gentar untuk memperjuangkan rakyat.

"Saya tidak gentar dan tidak boleh mengecewakan rakyat Indonesia. Saya berpikir ini suatu tantangan, tapi tantangan yang mulia," tutur Prabowo.

Dilansir dari laman resmi KPU, ada 78,04 persen suara yang masuk per 3 Maret 2024 pukul 06.00. Suara yang masuk berasal dari 642.483 tempat pemungutan suara alias TPS, dari 823.236 TPS yang ada.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 75 juta suara sementara atau secara rinci sebanyak 75.386.805. Ini setara dengan 58,83 persen dari suara yang sudah masuk.

Sedangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memperoleh suara sementara 24,49 persen atau 31.385.588. Adapun paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir dengan 16,68 persen atau 21.378.828 suara sementara.

Pilihan Editor: Respons Grace Natalie Soal Lonjakan Suara PSI di Sirekap KPU

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

2 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

3 jam lalu

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti bahwa kementerian negara yang ada saat ini sebenarnya sudah mampu merepresentasikan seluruh tanggung jawab negara.

Baca Selengkapnya

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

4 jam lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

5 jam lalu

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

6 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

10 jam lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mengungkapkan alasan batal mencalonkan eks Menteri ESDM tersebut di Pilkada Jakarta sebagai calon independen.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

13 jam lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya