BNPB Kirim Bantuan Penanganan Darurat untuk Bencana Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan

Sabtu, 2 Maret 2024 06:16 WIB

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Februari 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi Basarnas Makassar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyalurkan bantuan penanganan banjir dan longsor di Sulawesi Selatan. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal Fajar Setyawan mengatakan tim BNPB hadir untuk meninjau dan memberikan dukungan penanganan bencana yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

“Di Luwu ada korban meninggal dan sudah dilakukan sebagimana mestinya, di Tana Toraja sudah dilakukan penanganan darurat,” ujar Fajar, dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dikutip melalui pernyataan resmi pada Jumat, 1 Maret 2024.

Fajar juga menyatakan BNPB memberikan dukungan penanganan darurat kepada pemerintah daerah yang wilayahnya terkena dampak bencana. Dukungan tersebut mencakup sumber daya dari pemerintah pusat, seperti anggaran dan peralatan yang diperlukan selama masa darurat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima dukungan operasional Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Dana Siap Pakai senilai Rp 250 juta. Begitu pula, Pemerintah Kabupaten Luwu dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mendapatkan dukungan operasional penanganan darurat bencana dengan masing-masing dana siap pakai senilai Rp 250 juta.

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja juga menerima dukungan logistik peralatan, termasuk perahu karet LCR satu unit, mesin perahu 40HP satu set, pompa alkon lima unit, hygine kit (peralatan kebersihan) lima ratus paket, biskuit protein lima ratus paket, tenda pengungsi dua set, matras lima ratus lembar, nozzle jet 1,5 sebanyak lima set dan sabun cair 984 botol.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Fajar turut mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan untuk tetap waspada. Sebab, masih berada dalam musim hujan dan potensi terjadinya banjir serta tanah longsor masih cukup tinggi. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi dan pencegahan sebagai prioritas, agar dampak bencana di masa depan dapat diminimalkan.

“Langkah-langkah mitigasi dan pencegahan adalah prioritas, sehingga ke depan tidak terjadi hal yang sama, seandainya bencana terjadi tidak ada dampak yang signifikan,” kata Fajar.

Fajar turut menyoroti urgensi menjaga alam sebagai upaya pencegahan dampak bencana. Ia menekankan perlunya merawat aliran sungai, memperbaiki tanggul yang rusak, dan segera mengatasi hambatan aliran sungai, seperti pohon yang perlu dihapus.

Pilihan Editor: Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Meninggal, Total Menjadi Lima Orang

Berita terkait

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

57 menit lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

10 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

11 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

13 jam lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

15 jam lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

16 jam lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

19 jam lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

23 jam lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya