Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi Ingin Industri Pertahanan Indonesia Tak Bergantung Negara Asing

Kamis, 29 Februari 2024 14:05 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN) di Bontang, Kalimantan Timur pada Kami, 29 Februari 2024. Menurut Jokowi, amonium nitrat yang diproduksi di pabrik tersebut bisa membantu industri pertahanan di Indonesia agar tidak bergantung kepada negara asing.

Jokowi mengatakan bahwa amonium nitrat bisa menjadi bahan baku untuk berbagai industri, di antaranya industri pertahanan dan industri pangan. Zat tersebut, kata dia, bisa digunakan sebagai bahan untuk memproduksi peledak hingga pupuk NPK.

“Tadi saya lupa (menyampaikan) bahwa amonium nitrat ini juga menjadi bahan baku bagi industri pertahanan kita. Utamanya untuk peledak,” kata Jokowi dalam keterangan pers setelah meresmikan PT KAN, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara berujar produksi bahan baku peledak di dalam negeri akan mengurangi ketergantungan Indonesia kepada negara-negara lain di sektor pertahanan. “Nah, kalau kita sudah punya juga bahan bakunya, kita tidak tergantung dengan negara lain,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Diketahui, PT KAN adalah perusahaan patungan dua BUMN, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Dahana. KAN merupakan perusahaan industri kimia yang berdiri sejak 2003.

Advertising
Advertising

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton amonium nitrat setiap tahunnya. Selain sebagai bahan peledak, amonium nitrat juga bisa digunakan sebagai bahan baku pupuk NPK.

Menurut Jokowi, saat ini Indonesia masih mengimpor sekitar 13 persen kebutuhan amonium nitrat nasional. Melalui pembangunan PT KAN, Jokowi berharap Indonesia bisa lebih mandiri dan berdikari, khususnya di bidang pertahanan dan pangan.

"Kita harapkan dengan selesainya pembangunan industri Kaltim Amonium Nitrat ini, kemandirian kita, produktivitas kita di bidang pangan menjadi lebih mandiri, lebih berdikari dan investasi yang telah ditanamkan sebesar Rp 1,2 triliun itu tidak sia-sia," tutur Jokowi.

Saat meresmikan PT KAN, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat negara. Di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Indonesia Lebih Aman dari Resesi Dibanding Negara-negara Besar

SULTAN ABDURRAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

15 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

18 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

21 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

23 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya