TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono atau Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Jumat petang, 23 Februari 2024.

Pertemuan itu berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam, mulai kedatangan Hadi sekitar pukul 18.54 WIB hingga selesai pukul 20.41 WIB. "Kami datang untuk silaturahmi, seperti yang biasa saya lakukan, saya selalu sowan kepada Ngarso Dalem (Sultan HB X)," kata Hadi.

Pertemuan dengan Sultan ini, merupakan kunjungan pertama Hadi setelah dilantik sebagai Menkopolhukam oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 21 Februari 2024.

Saat ditanya apakah dirinya dalam pertemuan itu juga membahas soal rencana Presiden Jokowi yang dikabarkan pernah meminta bantuan Sultan HB X agar dimediasi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hadi menepisnya. "Tidak lah, saya hanya bicara biasa saja sesuai dengan tugas saya (sebagai Menkopolhukam)," kata dia.

Tugas Menkopolhukam yang dimaksud Hadi terkait upaya menjaga stabilitas keamanan, terutama pasca pelaksanaan Pemilu yang berlangsung 14 Februari 2024. "Kondisi (damai pasca pemilu) seperti inilah yang harus kita pertahankan, supaya rakyat juga tenang dan itu bagian dari tugas yang harus saya jaga, (kalau pembahasan) yang lain tidak ada," imbuh mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu.

Hadi menuturkan selama dua jam pertemuan itu, pembicaraan dengan Raja Keraton lebih banyak hal yang ringan karena konteksnya silaturahmi biasa. Silaturahmi dengan Sultan HB X, kata Hadi, sudah terjalin cukup lama, terutama saat dirinya masih menjabat sebagai panglima TNI periode 2017-2021.

"(Silaturahmi dengan Sultan) seperti biasa waktu masih jadi panglima TNI, saya juga sering bertemu beliau saat masih Menteri ATR BPN," kata Hadi. "Jadi pertemuan ini silaturahmi biasa, saya hanya menyampaikan baru saja dilantik jadi Menteri Polhukam dan mohon doa restu kepada Ngarso Dalem."

Pilihan Editor: Mahfud Md Titip Tiga Pekerjaan Rumah Kemenko Polhukam ke Hadi Tjahjanto, Apa Saja?