Surya Paloh dan Jokowi Bertemu, Pakar Politik Fisip Unair Menduga Ada Bargaining Tertentu

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Februari 2024 20:53 WIB

Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Teras Belakang Istana Merdek, Jakarta, 22 November 2016. Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh ini masih dalam rangka kelanjutan konsolidasi setelah unjuk rasa besar-besaran di sekitar Istana pada 4 November lalu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Surabaya - Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Hotman Siahaan mengatakan belum dapat menganalisa di balik pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ahad malam, 18 Februari 2024. Menurut Hotman, siapa yang berinisiatif untuk bertemu pun masih simpang siur.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bosnya datang ke Istana Jakarta untuk menghadiri undangan makan malam Presiden Jokowi. Adapun Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana berujar Surya Palohlah yang minta bertemu Jokowi.

"Situasi politik sekarang ini apa pun bisa terjadi. Semua realitas politik kita ini sungguh anomali, saya sulit menganalisa,” kata Hotman saat dihubungi, Senin, 19 Februari 2024.

Hotman menilai, bisa saja dalam pembicaraan antara dua tokoh tersebut Surya Paloh sedang bernegosiasi. Mengingat selisih perolehan suara Anies-Muhaimin terlampau jauh dengan Prabowo-Gibran, Surya Paloh mulai menghitung kalkulasi riil politik yang ada.

"Kalau dugaan apa yang dibicarakan Presiden Jokowi dan Surya Paloh kan bisa macam-macam. Mungkin juga Surya berbicara kalau nanti sudah betul-betul kalah, lalu dapat apa,” ujar Hotman.

Yang dapat dianalisa dari pertemuan itu, menurut Hotman, bila Surya yang berinisiatif bertemu, berarti ia sedang mengajukan posisi tawar (bargaining) tertentu pada Jokowi. Sebaliknya, jika Jokowi yang berinisiatif memanggil Surya Paloh ke Istana, Presiden ingin pengusaha media massa itu mendukung Prabowo-Gibran.

Hotman menduga, melihat rekam jejak Partai NasDem selama ini, ada kemungkinan Surya Paloh kompromi pada penguasa yang baru nanti. “NasDem bersedia mendukung pemerintah asalkan dapat jatah tertentu, kan bisa saja dianalisa ke sana,” kata Hotman.

Sebelumnya Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Ahad, 18 Februari 2024. Pertemuan keduanya berlangsung selama satu jam lebih.

Pantauan Tempo di lokasi, mobil Lexus hitam berplat B 1213 ZZH yang diyakini milik Surya Paloh tiba di Istana Negara pada sekitar jam 18.45 WIB. Tidak terlihat pengawalan polisi yang menyertai kendaraan tersebut.

Politikus NasDem itu memasuki Istana Negara melewati Pintu Bali atau akses VVIP. Pertemuannya dengan Kepala Negara pun berlangsung tertutup. Wartawan yang berada di lokasi hanya bisa memantau gerbang akses VVIP tersebut dari jauh karena alasan protokoler Istana.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Surya Paloh Diundang atau Minta Ketemu Jokowi? Ini Hasil Pertemuannya di Istana








Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

44 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya