Anies dan Ganjar Dinilai Tak Akan Masuk Kabinet Prabowo, Muhaimin Ada Peluang Gabung

Minggu, 18 Februari 2024 11:50 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kemungkinan tidak akan bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Hal tersebut jika Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, sudah ditetapkan menang Pilpres 2024.

Menurut Ray, dua calon presiden pesaing Prabowo itu bakal ogah menerima ajakan masuk ke dalam pemerintahan lawannya di Pilpres. “Anies dan Ganjar, saya kira akan menolak untuk bergabung (ke kabinet Prabowo),” kata Ray melalui pesan singkat pada Ahad, 18 Februari 2024.

Ray berujar alasan Anies dan Ganjar menolak adalah kesantunan politik. Selain itu, kata dia, ada juga faktor dukungan politik di belakang keduanya yang jadi pertimbangan.

Ray menyatakan faktor PDIP yang bersiap jadi oposisi akan mencegah Ganjar bergabung ke pemerintahan Prabowo. Sementara itu, Anies yang tidak memiliki partai bisa jadi tak menarik untuk diajak bergabung.

“Ganjar, kesantunan politik dan partai yang nampaknya akan ambil posisi oposisi. Anies, kesantunan politik. Tapi juga tidak punya partai, jadi tidak menarik untuk dilibatkan,” ucap Ray.

Advertising
Advertising

Namun, pasangan calon wakil presiden pendamping Anies, yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dikatakan punya peluang merapat ke kubu Prabowo. Ray menyatakan Muhaimin, sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kemungkinan akan memilih untuk mengutamakan kondisi partainya dan tidak menjadi oposisi.

“Cak Imin dan PKB punya potensi untuk bergabung serta (dengan pemerintahan Prabowo). Kalau Imin karena ketua parpol. Ikut berkuasa akan bisa menjaga stabilitas parpol,” ucap Ray. Apalagi, kata dia, PKB memiliki daya tawar yang kuat karena punya komposisi suara cukup besar di Pemilu 2024, yaitu urutan keempat di legislatif.

Namun, Ray menyatakan partai-partai pendukung Prabowo-Gibran belum tentu berkenan memasukkan partai baru ke dalam koalisi. Pasalnya, kata dia, partai baru dalam koalisi akan mengurangi jatah kursi di kabinet.

“Hanya saja, ada persoalannya. Apakah partai-partai pendukung Prabowo-Gibran berkenan memasukkan parpol baru ke dalam koalisi? Saya kira belum tentu,” kata Ray.

Adapun hasil real count sementara versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Sabtu malam, 17 Februari 2024, masih menunjukkan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua rivalnya.

Dilansir situs resmi KPU, hingga pukul 19.30 WIB, proses penghitungan suara di angka 548.354 dari 823.236 tempat pemungutan suara atau TPS, dengan persentase 66,61 persen.

Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 49.747.461 (57,95 persen) suara. Disusul pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan perolehan suara 21.013.738 (24,48 persen), dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 15.084.928 (17,57 persen).

Berita terkait

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

18 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

21 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

22 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

23 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

23 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya