Mahfud Md: Apapun Hasil Pilpres, Saya Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

Reporter

Adil Al Hasan

Sabtu, 17 Februari 2024 15:21 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md. mengatakan akan tetap berjuang untuk demokrasi dan keadilan apa pun hasil dari Pilpres 2024. Mahfud menyebut pemilihan umum atau Pemilu bukan jalan satu-satunya untuk berjuang. Hasil real count sementara versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Jumat pagi, 16 Februari 2024, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menunjukkan Ganjar perolehan suara 9.559.888 atau 17.97 persen

“Apapun hasil dari Pilpres saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan.Jalan perjuangan dan demokrasi bukan hanya pemilu. Pemilu hanya salah satu ekspresi demokrasi,” kata Mahfud dalam keterangan video usai menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Mahfud juga bercerita bahwa dirinya pernah menjabat di pemerintahan, tetapi masih produktif berjuang dalam demokrasi dan pemerintahan. Selain itu, Mahfud menyebut gerakan kampanye dan masyarakat sipil merupakan sumber gerakan perubahan dari otoritarianisme menuju demokrasi.

“Sejarah mengajarkan jika demokrasi disumbat, maka demokrasi selalu membuka jalannya sendiri,” kata Mahfud.

Respons Ganjar soal Hasil Pilpres

Advertising
Advertising


Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut dirinya tidak terpengaruh dengan hasil quick count atau hitung cepat yang memposisikan pasangan nomor urut 3 di paling bawah.

“Saya ini sudah ikut pemilu berkali-kali, terbiasa saja, menerima situasi seperti ini. Kalau saya riang gembira,” kata Ganjar kepada Tempo saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Meski demikian, Ganjar menyebut Tim Pemenangan Nasional atau TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil tersebut. Ganjar menyebut ada anomali dalam hasil hitung cepat yang sedang berlangsung..

“Kalau saya melihat lebih banyak yang kaget, kok hasilnya kaya gini sih. Problemnya apa? Tim sedang bekerja, menganalisis,” kata Ganjar.

Ganjar menyebut dirinya dan TPN juga tidak anti-terhadap quick count atau hitung cepat. Menurut dia, hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau Komisi Pemilihan Umum atau KPU yang berlangsung perlu untuk diawasi.

“Tidak perlu anti-quick count, tidak perlu, sekarang ada real count yang bergerak, tolong diawasi sambill kalau ada cerita yang aneh-aneh muncul segera laporkan bawaslu, tidak perlu dikumpulkan dulu,” kata Gajar.


Pilihan Editor: Minta Real Count Diawasi, Ganjar: Kalau Ada Cerita Aneh Langsung Laporkan

Berita terkait

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

14 menit lalu

KPU Jakarta Persilakan Gugat Jika Ada Keberatan Syarat Calon Independen Kumpulkan 618 Ribu KTP

Doddy Wijaya menjelaskan, dasar aturan pengumpulan salinan KTP tersebut adalah Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

9 jam lalu

KPU DKI Jakarta Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Sampai Hari Ini

KPU Provinsi Jakarta menerima pendaftaran terakhir calon independen Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

9 jam lalu

Maju Pilkada DKI, Dharma Pongrekun Daftar Lewat Jalur Independen ke KPU Sore Ini

Purnawirawan Polri, Dharma Pongrekun, akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Jakarta ke KPU DKI lewat jalur independen pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

11 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

12 jam lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

1 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

1 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya