Timnas AMIN: Narasi Pilpres Satu Putaran Tak Perlu Digaungkan

Jumat, 9 Februari 2024 10:08 WIB

Ketua DPD Partai NasDem, Saan Mustopa mengajak Walikota Bandung, Ridwan Kamil Blusukan ke Karawang, 14 Mei 2017. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak popularitas Ridwan di pelosok Jawa Barat. TEMPO/HISYAM LUTHFIANA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Saan Mustopa, menilai narasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran tidak perlu terlalu digaungkan.

Saan mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan biaya atau dana untuk pilpres dan pemilu legislatif (pileg), sehingga hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk melaksanakan momentum demokrasi setiap lima tahun tersebut.

"Bahkan untuk pemilu presiden, pemerintah sudah menganggarkan untuk dua putaran dan itu memang sudah ada. Tinggal digunakan saja," kata Saan saat menghadiri kampanye AMIN di Lapangan Badal Putih, Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024.

Ia menjelaskan, narasi tentang pilpres satu putaran menghemat dan sebagainya terkesan dipaksakan oleh sejumlah pihak.

Menurut dia, jika pilpres dilalui dengan dua putaran, maka akan memberikan masyarakat pilihan lebih baik untuk memilih pemimpin, karena melalui seleksi yang benar-benar ketat dan kompetitif.

Advertising
Advertising

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, Timnas AMIN yakin pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan masuk dua putaran dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Sebab, menurut dia, jika Pilpres dilakukan dua putaran maka akan memangkas anggaran berbagai sektor dan berdampak ke lini yang lain.

"Saya memang beberapa kesempatan bahkan kemarin saya juga memantau pembagian beras cadangan pemerintah di Jawa Timur melontarkan usulan para penerima. Kepada para penerima manfaat itu berdoa mudah-mudahan Pilpres ini, Pemilu ini satu putaran saja," kata Muhadjir kepada Tempo saat ditemui di Kantor Kemnko PMK pada Rabu, 7 Januari 2024.

Alasan Muhadjir

Menurut Muhadjir, alasan mengenai keinginnnya itu merujuk pada empat pertimbangan, yakni pertimbangan biaya, risiko sosial, investasi, dan risiko makro ekonomi.

"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja. Jadi enggak ada niat berpihak kepada siapa-siapa sebetulnya itu. Saya kira itu alasan kenapa saya kemarin melontarkan hal ini dan saya tahu itu banyak yang komentar di medsos. Padahal kalau tim pemenang yang ngomong dianggap nggak papa, tapi begitu saya ngomong dianggap salah," kata dia.

Selanjutnya: risiko yang akan diterima pemerintah…

<!--more-->

Menurutnya, risiko yang akan diterima oleh pemerintah jika nantinya Pilpres dilakukan dua putaran adalah terpotongnya anggaran berbagai sektor di tengah pemerintah juga sedang berinisiatif menggelontorkan dana untuk bantuan pangan hingga Juni mendatang.

"Sementara ini sampai Maret nanti akan kita lihat kondisi keuangan pemerintah dan juga kondisi harga-harga bahan pokok terutama beras. Kalau ternyata memang masih belum bisa dikendalikan dengan baik maka kami harus tetap memberikan bantuan kepada masyarakat yang paling terdampak yaitu Desil 1 hingga 4 yang dialokasikan sebesar 22,4 juta keluarga penerima manfaat itu."

Menurut Muhadjir, dalam satu putaran saja, pemerintah menyalurkan dana sekitar Rp 17,3 triliun kepada Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Hal lain adalah tingkat keamanan saat hari H kontestasi politik dilangsungkan.

"Untuk keamanan juga kami menggelontorkan uang juga, jadi totalnya sebesar Rp 40 triliun dan lain-lain itu. Itu dari sisi keuangan," kata Muhadjir.

Dia juga mengatakan, saat ini kementerian-kementerian sedang dikunci untuk berjaga-jaga dipotong anggarannya. Karena, kata dia, Pilpres dua putaran dikhawatirkan akan memangkas anggaran kementerian.

"Pertama-tama itu yang jadi korban (pemotongan anggaran) itu kementerian-kementerian termasuk Kemenko PMK. Meski basanya memang nanti kembalikan kepada waktu anggaran perubahan. Tetapi ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya kami berupaya untuk bisa bagaimana supaya Indonesia hanya satu putaran," ujarnya.

"Siapapun kalau bagi saya siapapun pemenangnya silakan aja yang penting satu putaran itu lebih bagus daripada dua kali putaran, Menurut saya itu," sambung Muhadjir.

Tak hanya risiko pemotongan anggaran, Muhadjir mengatakan, risiko sosial pasti nanti akan terjadi dalam putaran kedua. Sebab, intensitas konflik itu dipastikan lebih tinggi dibanding saat ini.

"Dan kita harus bersyukur sekarang ini sampai sejauh ini dari sisi keamanan dari stabilitas menurut saya relatif jauh lebih baik dibanding Pilpres 2019. Sampai sekarang belum ada kasus, mudah-mudahan sampai nanti berakhir yang sangat mengkhawatirkan," ujar Dia.

Menurut Muhadjir, Pilpres 2019 merupakan masa gawat dikarenakan konflik antar pendukung sangat keras dibandingkan saat ini.

Ia mengklaim jika nantinya ketika Pilpres 2024 hanya dilakukan satu putaran saja, maka alur pesta demokrasi berjalan dengan lembut. "Saya kira relatif lebih smooth daripada seandainya dua putaran."

YUNI ROHMAWATI | ANTARA

Pilihan Editor: Kampanye di Bandung, Prabowo Mengaku Pernah Tiga Kali Ucap Syahadat

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

5 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

6 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

6 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

7 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

8 hari lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya