Relawan Bolone Mase Bakal Kerahkan 5.000 Orang Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

Rabu, 7 Februari 2024 22:17 WIB

Para koordinator Relawan Bolone Mase se-Jateng, Jabar, dan Jatim melakukan konsolidasi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Bolone Mase bakal mengerahkan hingga 5.000 orang untuk ikut meramaikan kampanye akbar pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Sabtu, 10 Februari 2024.

Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso mengemukakan pihaknya sedang mencoba bernegosiasi untuk bisa menambah jumlah relawan yang bisa diikutkan dalam kampanye akbar tersebut.

"Kami dijatah cuma 5.000 orang yang ke GBK. Biarpun menurut laporan teman-teman dari berbagai daerah, kami mampu di angka 95.000 orang kader aktif kami untuk ke Jakarta. Total kader aktif kami 235.000 orang di Jateng, Jatim, sebagian Jabar dan Jogja," ujar Kuat ketika ditemui wartawan seusai konsolidasi Relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024.

Dia menjelaskan para relawan yang ke GBK akan diberangkatkan dari daerah masing-masing pada Jumat malam, 9 Februari 2024 atau Sabtu dini harinya.

"Tadinya saya hanya akan mobilisasi DKI, Bekasi, Banten, tapi teman-teman di daerah minta mengirimkan delegasinya ke Jakarta. Ini saya baru proses nego supaya kuotanya bisa ditambah," katanya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, konsolidasi itu diikuti oleh para koordinator Relawan Bolone Mase se-Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain rencana pengiriman personel ke kampanye akbar, Kuat mengatakan dalam konsolidasi mereka juga membahas beberapa persiapan strategis menjelang hari H Pemilu 2024.

Salah satunya instruksi kepada koordinator Relawan Bolone Mase di semua wilayah untuk membentuk Satgas Anti-Money Politics, serta agar relawan ambil bagian mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara pada hari H.

"Kami instruksikan teman-teman pada hari tenang semua Relawan Bolone Mase untuk membuat Satgas Anti-Money Politics. Kami juga instruksikan kepada teman-teman semua untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu," katanya.

Dia mengungkapkan hal itu karena pihaknya menengarai adanya gelagat kecurangan atau permainan dalam pesta demokrasi tersebut. "Relawan Bolone Mase tidak ingin suara hati nurani rakyat Indonesia dimanipulasi untuk kelompok tertentu," ucapnya.

Lewat instruksi tersebut, lanjut dia, para Relawan Bolone Mase diminta mengawasi penyelengaraan Pemilu 2024 di semua jenjang dan tahapannya. Utamanya saat pemungutan dan penghitungan suara.

"Pastikan jangan sampai ada kecurangan dan permainan di sini," katanya.

Disinggung di daerah mana potensi kecurangan dan permainan terjadi, menurut Kuat itu ada di semua kabupaten/kota. Untuk itu dia mengatakan di masa tenang Pemilu nanti semua personel harus siaga di pos masing-masing. Semua koordinator daerah Relawan Bolone Mase mengerahkan anggotanya untuk membayangi proses penghitungan suara.

"Pantau dari luar, bayangi proses penghitungan suara agar tidak dicurangi," kata dia.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut Tidak Akan Mundur sampai Kabinet Jokowi Berakhir

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

17 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, NCTzen Bangga Pakai Batik

1 hari lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, NCTzen Bangga Pakai Batik

Dress code konser NCT Dream di Stadion Utama GBK adalah batik,

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

1 hari lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

2 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya