Ikatan Alumni UKI Bantah Dukung Prabowo-Gibran, Sebut Netral dan Belum Memutuskan Sikap
Reporter
Han Revanda Putra
Editor
Devy Ernis
Jumat, 2 Februari 2024 13:37 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/02/02/id_1276611/1276611_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Para alumni Universitas Kristen Indonesia atau UKI yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni UKI atau IKA UKI menyatakan sikap netral dalam Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan para anggota IKA UKI di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.
Evan Gumandang Sitorus, perwakilan alumni UKI, menyatakan netralitas pada tahun pemilu dan kontestasi pilpres sangat penting dan merupakan keharusan. Dia juga menyayangkan pihak-pihak yang mengatasnamakan alumni UKI serta logo kampus UKI untuk kepentingan tertentu
Setiap alumnus UKI, Evan mengatakan, boleh memiliki pandangam politik dan memihak secara pribadi. Namun, jika telah mengatasnamakan alumni UKI serta menggunakan logo kampus, dia menilai itu merupakan tindakan yang hanya untuk menguntungkan kelompok tertentu.
Sampai hari ini, Evan menyatakan alumni UKI masih di bawah naungan DPP IKA UKI yang bersikap netral. "Hari ini, DPP IKA UKI belum memutuskan sikap untuk mendukung paslon mana pun," ujar Evan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 2 Februari 2024.
Evan mengimbau seluruh pihak yang mengklaim secara sepihak alumni UKI mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran untuk segera mencabut klaim sepihak itu. "Itu merupakan kebohongan publik semata demi keuntungan segelintir pihak," kata dia.
Menurut dia, deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran yang mengatasnamakan alumni UKI serta menggunakan logo UKI merupakan tindakan ilegal untuk kepentingan kelompok tertentu. "Tolong jangan membawa dan mengatasnamakan alumni UKI dalam deklarasi dukunganya," kata dia.
Selain itu, Evan mengimbau tak ada lagi klaim atas nama alumni UKI serta penggunaan logo UKI untuk mendukung salah satu pasangan. "Ini merupakan upaya menjaga nama baik lembaga alumni UKI untuk tidak terjebak dalam perangkap yang menguntungkan pihak pihak tertentu," tutur dia.
Evan mempersilakan setiap alumnus UKI mendukung salah satu pasangan sebagai pribadi alih-alih membawa lembaga Alumni UKI. "Tindakan itu lebih terlihat baik dan tidak menjatuhkan marwah Lembaga Alumni UKI," ujar dia.
Pilihan Editor: Usai Gus Yaqut Sebut '2' Berkali-kali di Kongres GP Ansor, Jokowi Bilang Begini Soal Angka