Soal Kemungkinan Prabowo Ikuti Langkah Mahfud Md Mundur dari Kabinet, Kaesang Bilang Begini

Kamis, 1 Februari 2024 10:27 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan keterangan pada media usai Kampanye Akbar PSI di Minahasa Utara Sulawesi Utara, Rabu (31/1/2024). (ANTARA

TEMPO.CO, Manado - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep buka suara ihwal kemungkinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti langkah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Kaesang menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Ya kembali lagi ke Pak Menhan. Saya serahkan itu ke Pak Menhan," ucap Kaesang usai kegiatan kampanye akbar PSI di Lapangan Desa Treman Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, 31 Januari 2024.

Terkait Mahfud mundur dari jabatan Menkopolhukam yang selama ini mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang menyampaikan apresiasinya.

"Kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menkopolhukam-nya Pak Presiden. Saya kira selama ini beliau bekerja sangat baik," kata Kaesang.

Advertising
Advertising

Kaesang menduga keputusan mundur Mahfud sebagai menteri merupakan salah satu strategi elektoral dalam Pemilu 2024. "Tapi enggak masalah, itu kan pilihan politik beliau," ujar Kaesang.

Prabowo sendiri irit bicara terkait keputusan mundur Mahfud dari kabinet Jokowi. Dia menilai keputusan mundur Mahfud merupakan hak politiknya.

“Itu hak politik,” kata Prabowo saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu siang, 31 Januari 2024.

Sebelumnya, Mahfud menyatakan bakal mundur dari kabinet. Mahfud menyebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden Jokowi ketika memiliki kesempatan bertemu.

Mahfud yang juga calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo diketahui mundur untuk menghindari conflict of interest dan abuse of power. Dia pun menyatakan ingin memberikan contoh bagi pejabat publik yang ikut berkontestasi dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.

Adapun Prabowo dan pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, diketahui belum juga memberikan sinyal untuk mundur dari jabatan mereka sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo.

Mahfud menyebut pengunduran dirinya telah dibahas bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno beberapa hari lalu. Mantan Ketua MK itu mengatakan dirinya meminta untuk segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo agar dapat menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung.

"Dulu diangkat dengan penuh kepercayaan, sehingga saya bekerja dengan hati-hati, insyaallah baik. Saya akan pamit dengan pernuh pengormatan kepada beliau," kata Mahfud pada sela kampanye di Lampung yang Tempo pantau melalui akun Youtube Mahfud pada Rabu, 31 Januari 2024.

Sementara Presiden Jokowi memastikan akan bertemu dengan Mahfud Md pada hari ini, Kamis, 1 Februari 2024.

"Nanti sore mungkin ketemu," kata Jokowi di Pasar Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis, 1 Februari 2024, dikutip dari rekaman audio Sekretariat Presiden.

Kendati begitu, Istana belum bisa mengkonfirmasi di mana pertemuan Mahfud dan Jokowi akan dilangsungkan. Namun dalam kesempatan yang sama di Wonogiri, Jokowi menyatakan lagi bahwa ia menghargai keputusan Mahfud Md mundur dari Kabinet Indonesia Maju. "Itu hak," katanya.

HAN REVANDA PUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Ganjar Respons Mahfud Mundur dari Kabinet: Barangkali yang Lain Bisa Mengikuti

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

7 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

8 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

8 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

15 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

16 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya