Hari ke-64 Kampanye, Ganjar-Anies Kompak Tebar Janji soal Kesetaraan Pendidikan
Reporter
Yuni Rohmawati
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Rabu, 31 Januari 2024 01:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan kesetaraan menjadi isu penting yang perlu diangkat, termasuk dalam akses pendidikan dan kesehatan bagi kaum renta seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Hal itu dikatakannya saat melakukan kampanye di Makasar, Sulawesi Selatan.
“Saya angkat dalam kampanye saya, satu kesetaraan terkait dengan peran perempuan. Mulai dari akses pendidikan, pekerjaan, termasuk hak-hak perempuan yang mesti mereka dapatkan,” kata Ganjar dalam rilis resmi yang diterima Tempo pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ganjar mengklaim masih menemukan adanya ketidaksetaraan akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan serta penyandang disabilitas, terutama di daerah timur Indonesia.
“Di banyak titik di tempat yang saya temui di Indonesia timur (mengeluhkan) untuk kesetaraan. Mulai dari pendidikannya sama, lapangan kerjanya termasuk pelatihan-pelatihan yang diharapkan,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, persoalan kesetaraan menjadi isu yang penting yang harus diperhatikan, agar semua orang punya hak dan tanggung jawab yang sama. Dalam setiap kampanye, Ganjar mengklaim selalu mengangkat isu-isu kesetaraan karena setiap warga negara harus mempunyai kesetaraan yang sama.
“Ini isu-isu yang menurut saya jadi penting, agar semua punya hak yang sama, punya tanggungjawab sama. Mereka berhak, negara wajib memenuhi itu dan ini menjadi sesuatu kita perjuangkan untuk Indonesia ke depan,” kata Ganjar.
Anies janji prioritaskan akses pendidikan di kawasan pantura Jawa
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji memprioritaskan akses pendidikan untuk kawasan pantai utara (pantura) Jawa saat berkampanye di hadapan ribuan simpatisan yang memadati Padepokan Kalisoga, Brebes, Jawa Tengah, Selasa.
"Mengapa pendidikan itu penting? Karena dapat membuka kesempatan yang luar biasa kepada siapa pun yang mengaksesnya," ujar Anies dikutip dari Antara.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 itu juga mengungkap bahwa potensi dan kemampuan anak-anak Indonesia itu sebenarnya amat luar biasa. Namun, karena tak bertemu dengan kesempatan sehingga mereka sulit berkembang dan salah satu bentuk kesempatan itu adalah pendidikan terjangkau untuk semua.
"Kami sering bertemu anak-anak terutama di daerah timur. Mereka sehat pintar dan punya kemampuan mungkin karena makan ikan. Namun, kemampuan itu tak bertemu dengan kesempatan sehingga ini yang harus kita dorong ke depan, termasuk di kawasan pantura," tegas Anies.
Menurut dia, pendidikan harus terjangkau untuk semua. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen membuat pendidikan bisa diakses siapa saja.
"Ini supaya anak-anak dari orang tua yang bukan siapa-siap, di kemudian hari menjadi seseorang yang berperan besar bagi bangsa," kata Anies.
ANTARA
Pilihan Editor: OTT di Sidoarjo, Dalam 2 Hari KPK Tak Menemukan Keberadaan Bupati Ahmad Muhdlor Ali