Gerakan Salam 4 Jari Disebut Beda Ideologi, Masyarakat Diminta Bersabar

Selasa, 30 Januari 2024 09:15 WIB

Gerakan Salam 4 Jari muncul di media sosial X dan Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pemilihan presiden 2024, secara umum terdapat tiga poros politik. Namun di media sosial, muncul gerakan salam 4 jari yang disebut-sebut adalah usulan dari masyarakat untuk membentuk koalisi kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Meski sulit disatukan karena dinilai ada perbedaan ideologi, namun komunikasi di kedua kubu tersebut diakui terjadi.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menanggapi gerakan 4 jari yang mendorong koalisi antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Ia menilai penggabungan dua kubu itu cukup sulit dilakukan. Sebab, ada perbedaan ideologi di antara para pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Ya mungkin dianggap lebih sektarian (Anies-Muhaimin) lebih mementingkan identitas politik berbasis agama, sementara di 03 basis nasionalisme. Karena itulah pada titik ini kami belum buka pembicaraan formal,” katanya di Gelora Bung Karno Press Conference Room, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Januari 2024.

Meski begitu, Yenny menyebut ada komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin. Komunikasi itu membahas titik temu antara kedua kubu tersebut. “Bukan tim resmi, memang ada komunikasi-komunikasi dan titik temunya adalah keinginan untuk memperkuat prinsip-prinsip demokrasi dalam Pilpres. Harus ditegakkan, harus didorong secara bersama-sama, jangan sampai ada intimidasi,” ujar anak Presiden ke-4 Indonesia itu.

Co Capten Timnas Anies-Cak Imin (Amin) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong juga mengaku kagum dengan gerakan empat jari. Tom Lembong menilai gerakan ini hanya sebagai bentuk ekpresi rakyat terhadap dinamika saat ini. "Saya bisa menyampaikan bahwa kita selalu gembira melihat ekspresi masyarakat jadi kebebasan berekspresi," kata dia saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Anies-Cak Imin (Amin), Diponegoro X, Senin, 29 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Ihwal munculnya koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, masyarakat diminta menunggu. Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 meminta masyarakat sabar dan mempersiapkan tanggal pelaksanaan Pemilu 2024 yang tersisa dua pekan lagi. Sehingga tak perlu menduga-duga seperti apa polemik yang terjadi ke depan nanti. Apakah tetap satu putaran atau dua putaran. Ia juga menyatakan bahwa tim pemenangannya saat ini tidak dalam posisi tergesa-gesa. “Belumlah, kita tunggu dulu, kan pemilunya masih 14 Februari,” kata Ganjar di sela menghadiri Hajatan Rakyat di Kulon Progo Yogyakarta, Minggu, 28 Januari 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak menampik bahwa gerakan tersebut muncul sebagai dukungan semangat dari masyarakat yang melihat dinamika politik berlangsung jelang Pemilu. “Bahwa ada semangat-semangat dari masyarakat, itulah demokrasi, itulah ekspresi, saya yakin siapapun kekuatan di sini, tidak akan bisa menghambat apa yang diinginkan rakyat,” kata Ganjar.

Secara hitung-hitungan politik dan beberapa hasil survey menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran saat ini menempati puncak elektabilitas hingga di atas 40 persen, tetapi tidak sampai 50 persen. Dengan situasi itu, banyak pihak memprediksi Pemilu akan berlangsung hingga dua putaran.

Gerakan salam empat jari diunggah oleh akun Instagram @johnmuhammad_.Dalam unggahan tersebut bertuliskan kalimat, “FOUR FINGERS, Ekspresi Pilihan Bukan Prabowo-Gibran. #SatuTigaTambahKita #HadangPemiluCurang #SelamatkanDemokrasi.”

Kemudian dalam unggahan akun tersebut, menarasikan, “Usulan untuk @partaihijau.id yang udah mendeklarasikan #BukanPrabowoGibran & teman-teman masyarakat sipil yang punya keresahan pandangan dan sikap serupa.” Konten dalam unggahan itu berisi narasi jika pasangan calon nomor urut dua (Prabowo-Gibran) tak layak dipilih dan harus dihindari.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANDRY TRIYANTO TJITRA I PROBADI WICAKSONO | TIKA AYU

Pilihan Editor: Tom Lembong Tanggapi Salam 4 Jari: Kebebasan Ekspresi Masyarakat

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

1 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

1 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

2 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

3 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

4 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

4 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

4 hari lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya