Kata KPU Jember soal Dugaan Pelanggaran Netralitas yang Disampaikan TKN Prabowo-Gibran

Minggu, 28 Januari 2024 19:18 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyatakan masih menelusuri dugaan pelanggaran netralitas pemilihan umum atau Pemilu 2024, yang terjadi saat rapat koordinasi dan training of trainer (ToT).

"Kalau yang ada di video tersebut itu anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)," kata Andi Wasis, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jember, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 28 Januari 2024.

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman, mengatakan menemukan dugaan pelanggaran netralitas saat KPU Jember mengadakan rapat koordinasi dan pelatihan kepada petugas pemilih kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka, 22 Januari 2024.

"Pada acara tersebut diduga ada sejumlah penyelenggara pemilu secara terang-terangan menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada capres tertentu," kata Habiburokhman. Dalam video yang ditunjukkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, tampak ada yang mengangkat tiga jari.

Namun Andi mengatakan, bahwa informasi yang disampaikan Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu hanya mengarah ke nomor urut satu pasangan calon. "Tapi sebetulnya kalau kita amati videonya, (tunjuk jari itu mengarah) ke ketiga-tiganya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Perihal informasi dugaan pelanggaran yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran dengan menunjukkan video pelatihan, kata Andi, akan diklarifikasi oleh KPU Jember dari orang yang ada dalam video tersebut. "Kan itu ada yang pose satu jari, dua jari, dan tiga jari," tutur dia.

Andi mengatakan informasi detail soal dugaan pelanggaran netralitas melalui memeragakan gestur yang menyimbolkan nomor urut pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 itu akan diumumkan besok, Senin, 29 Januari 2024. "Atu Selasa, pokoknya secepatnya," ucap dia.

Pilihan Editor: Prabowo Ungkap Dapat Info Ada yang Berencana Rusak Surat Suara Pemilu

Berita terkait

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

6 jam lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

7 jam lalu

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah salinan KTP dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

7 jam lalu

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU memperkirakan potensi bakal calon peserta Pilkada 2024 dari jalur perseorangan tak sebanyak pilkada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

10 jam lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

11 jam lalu

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

Mantan KPU Hadar Nafis Gumay menanggapi hakim MK Arief Hidayat yang menyinggung potensi masalah Sirekap pada pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

12 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

13 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

15 jam lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

16 jam lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya