Politikus PDIP Sebut Sejumlah Tokoh Khawatirkan Pemilu 2024 Tidak Jujur

Reporter

Tika Ayu

Sabtu, 27 Januari 2024 09:00 WIB

Ketua Panitia Khusus (Pansus) revisi UU nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua DPR RI Komarudin Watubun. (ANTARA News Papua / Hendrina Dian Kandipi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Komarudin Watubun mengatakan menangis ketika para tokoh senior politik dan tokoh publik mendatangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan kekhawatiran Pemilu 2024 tidak jujur. Hal ini disampaikan Watubun merespon Ma'ruf yang netral di Pilpres.

"Tapi beberapa hari lalu saya harus menangis karena melihat ibu Sinta (istri Gus Dur), Quraisy Shihab dan tokoh-tokoh senior yang bertemu pak Wapres waktu itu menyampaikan kekhawatiran mereka pemilu 2024 yang tidak jujur," katanya di Kompleks DPR RI Jumat 26 Januari 2024.

Presiden Jokowi sebelumnya menukil peraturan UU Pemilu pada Pasal 281 ayat 1. Ia menyebut presiden hingga menteri dapat berkampanye asal tidak menggunakan fasilitas negara. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat kunjungan menyerahkan pesawat tempur ke TNI bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Komarudin mengatakan malu sebagai generasi muda karena kondisi Indonesia yang ada seperti saat ini. Ia mengatakan mestinya seusia tokoh yang mendatangi Ma'ruf itu sudah menikmati bagaimana kemajuan Indonesia dari waktu ke waktu.

"Yang tua-tua harusnya udah tenang malah urus urusan kecurangan Pemilu 2024. Taruh kepala di mana?," katanya.

Advertising
Advertising

Ia pun menyinggung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang masih konsisten bicara perjuangan demokrasi.

"Kita ini malah buat kelompok-kelompok untuk berantem, bahkan mau pemilu satu kali putaran. Ya udah gak usah ada pemilu," katanya.

Ma'ruf Amin menyatakan netral

Ma’ruf mengatakan dirinya sendiri memilih tidak kampanye maupun memihak. Pernyataan Ma'ruf gersebut keluar tak lama usai Jokowi menyampaikan soal pandangan ihwal keberpihakan dan ikut berkampanye.

“Saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, tidak memihak,” kata Ma’ruf dalam keterangan pers usai rapat kepemudaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Kamis, 25 Januari 2024.

Ma’ruf menyampaikan dirinya tetap punya pilihan, tapi pilihan itu kata dia, soal pilihan itu adalah urusan rahasia.

“Saya bilang saya netral. Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 februari dan tidak boleh ada yang tahu,” katanya.

Pilihan Editor: Ganjar Puji Ma'ruf Amin Soal Tindak Penyalahgunaan Bansos: Itu Cara Mengerem

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

5 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

6 jam lalu

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti bahwa kementerian negara yang ada saat ini sebenarnya sudah mampu merepresentasikan seluruh tanggung jawab negara.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

9 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

9 jam lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

9 jam lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

10 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

11 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

12 jam lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

14 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

16 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya