Anggota TNI AU Pratu Richal Terbukti Tikam Pemilik Warkop Sampai Tewas, Divonis 18 Bulan Penjara

Rabu, 24 Januari 2024 14:51 WIB

Pratu Richal Alunpah, anggota Wing 3 Kopasgat, terbukti menganiaya Yosua Samosir hingga tewas. Majelis hakim Dilmil I-02 Medan yang menyidangkan perkara menjatuhkan hukuman 18 bulan penjara kepadanya, Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Medan - Majelis Hakim Pengadilan Militer I-02 Medan memvonis anggota TNI AU, Prajurit Satu Richal Alunpah, 18 bulan penjara karena terbukti menganiaya pemilik warung kopi hingga meninggal.

Anggota Wing 3 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ini menganiaya Yosua Samosir dan menikamkan pisau sangkurnya ke leher korban hingga memutus pembuluh darah.

Vonis majelis hakim yang dipimpin oleh Letkol Chk Djunaedi Iskandar ini lebih rendah dari tuntutan Oditur Militer Mayor Chk Sugito, yaitu 24 bulan penjara.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Richal Alunpah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan mati,” kata Djunaedi, Selasa, 23 Januari 2024.

Perbuatan terdakwa memenuhi unsur dengan sengaja menyebabkan rasa sakit dan luka terhadap orang lain. “Menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Juru bicara Dilmil I-02 Medan, Letnan Kolonel Sus Ziky Suryadi menjelaskan, terdakwa dikenakan Pasal 351 Ayat (1) Jo Ayat (3) KUHP. Hal yang meringankan terdakwa adalah bersikap sopan di persidangan, mengakui dan menyesali perbuatannya, serta berjanji tidak akan mengulangi.

Terdakwa juga meminta maaf kepada istri korban, Helena Simamora. Keluarga korban juga memberi maaf.

Selain itu, pelaku memberi uang duka cita sebesar Rp69 juta. Terakhir, terdakwa masih muda dan bisa dibina. Anggota khusus TNI AU yang terlatih, tenaga serta keterampilannya masih dibutuhkan satuan.

"Yang memberat, perbuatan terdakwa menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama istri dan anaknya. Bertentangan dengan sumpah prajurit dan mencoreng nama baik TNI, khususnya nama baik satuan di mata masyarakat," kata Ziky.

Pilihan Editor: Suami-Istri Sekap Pasangan Lainnya di Kandang Anjing karena Tak Bayar Utang, Kasus Masih Penyidikan

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

9 menit lalu

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

Pemerintah Indonesia menargetkan penambahan layanan jalur cepat atau fast track Makkah route untuk penyelenggaraan haji di dua bandara

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

6 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

23 jam lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

4 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

5 hari lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

5 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya