TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyayangkan narasi "tengil" dan "tidak tahu sopan santun" yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024.

"Narasi itu tidak tepat ditujukan kepada Gibran," ujar Grace saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024. Gibran, 36 tahun, malam itu berdebat dengan Cak Imin, 57 tahun dan Mahfud Md, 66 tahun.

Dalam kesempatan itu, Gibran berdebat dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud Md. Menurut Grace, Gibran berkontestasi tanpa menjatuhkan secara personal. Dia mengklaim Wali Kota Solo itu tidak menyampaikan informasi bohong, fitnah, dan hoaks. "Gagasan semuanya. Sangat menarik," ujar Grace.

Dia pun membandingkan penampilan Gibran dengan penampilan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat capres sebelumnya, Ahad, 7 Januari 2024. "Mereka mem-bully Pak Prabowo (Subianto), berlomba-lomba memberikan nilai yang serendah-rendahnya, bahkan mengeluarkan info negatif yang salah terkait dengan kepemiiikan lahan," tutur dia.

Padahal, Grace menilai jika dibandingkan dengan Prabowo, 72 tahun, jarak umur Anies, 54 tahun, dan Ganjar, 55 tahun adalah sekitar 20 tahun. "Berarti dibandingkan dengan Pak Prabowo, (mereka) bocil juga, tapi kok enggak ada yang bilang mereka tengil. Kami enggak bilang mereka kurang ajar, enggak tahu sopan santun," ujar dia.

Drone Emprit menilai Gibran Rakabuming Raka memperoleh sentimen negatif paling banyak di media sosial X (dulu Twitter) usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024. Dari total 142.469 penyebutan tentang Gibran, sentimen negatif mencapai angka 60 persen.

Tiga cawapres 2024, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md bertemu dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 21 Januari 2024. Adu gagasan antara ketiga cawapres ini membahas topik seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Gaya Gibran di Debat Cawapres, Butet Duga Gestur yang Sengaja Disiapkan untuk Melecehkan