Kilas Balik Teror Bom Candi Borobudur Pada 1985

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 21 Januari 2024 19:25 WIB

Bom Candi Borobudur merupakan peristiwa pemboman peninggalan bersejarah Candi Borobudur dari zaman Dinasti Syailendra yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Senin 21 Januari 1985. Dok.TEMPO/Syahril Chili

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 39 tahun silam, terjadi aksi teror bom di Candi Borobudur. Serangkaian ledakan bom secara brutal merusak keindahan dan keagungan Candi Borobudur ini.

Aksi ini ditulis Majalah Tempo dengan judul Ledakan Malam di Borobudur yang terbit pada 26 Januari 1985. Ledakan teror bom Candi Borobudur dilaporkan terjadi 10 menit setelah petugas keamanan berpatroli, tepatnya pukul 01.30 Senin 21 Januari 1985.

Tercatat ada sembilan ledakan yang terdengar mulai pada pukul 01.30 dan berakhir pada 03.30. Sebenarnya, ada 11 peledak yang dipasang pada stupa di puncak candi. Namun, para petugas keamanan datang dan berhasil menjinakkan 3 peledak.

Dikutip dari Journal of Indonesian History, adapun lokasi yang ditaruh bom adalah di teras atas sebanyak empat buah bom, teras II sebanyak lima buah bom, dan teras III sebanyak empat buah bom. Satu buah bom macet dan ikut dibawa pulang. Total keseluruhan bom yang dipasang sebanyak 13 buah. Bom yang diletakkan di stupa-stupa Candi Borobudur itu menurut perhitungan waktu pada jam yang ditaruh pada masing-masing bom akan meledak lima jam kemudian terhitung sejak ditaruhnya bom tersebut. Perkiraan akan meledak kira-kira mulai jam 01.00 WIB.

Ledakan pertama bom Borobudur terdengar pukul 01.30. Satu menit kemudian ledakan kedua terdengar. Kali ini terlihat kepulan putih di sisi timur Candi Borobudur. Secara beruntun, kemudian terdengar beberapa ledakan lagi. Ketika para petugas naik ke candi, mereka menemukan pecahan batu berserakan di lantai dan tangga candi. Di sana-sini terlihat potongan tubuh patung Buddha tergeletak dengan kepala patah.

"Ada 9 dari 72 stupa di Candi Borobudur yang diperkirakan menjadi sasaran ledakan," kata Mayor Jenderal Soegiarto, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Diponegoro saat itu.

Advertising
Advertising

Tujuh stupa yang rusak terkena ledakan terletak di sisi timur. Tiga stupa di lantai 8, dua stupa di lantai 9, dan empat di lantai 10. Pukul 05.30, tim penjinak bahan peledak dari Batalyon Zeni Tempur Magelang, Jawa Tengah, yang terdiri atas tujuh orang dan dipimpin Kapten Mardjono, tiba di candi.

Satu jam kemudian dua anggota tim Jihandak Kepolisian Daerah Jawa Tengah tiba. Di teras pertama dan kedua, tim penjinak bom menemukan dua bom berupa batangan dinamit yang belum meledak.

Teror bom Borobudur memiliki sejumlah dampak yang dirasakan. Pertama, peledakan Candi Borobudur mengakibatkan rusaknya sembilan buah stupa candi. Kedua, berdampak kepada sektor pariwisata Candi Borobudur. Ketiga, dampak sosial seperti rasa takut (tidak aman) bagi masyarakat sekitar Candi Borobudur. Keempat, dampak politik baik di dalam negeri maupun luar negeri langsung dirasakan setelah peristiwa peledakan Candi Borobudur. Banyak sekali politikus- politikus nasional yang angkat bicara setelah terjadinya peledakan.

Pilihan editor: Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

Berita terkait

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

5 hari lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

25 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

25 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

38 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

38 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

12 Maret 2024

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

3 Februari 2024

6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

Kasus TBC sudah ada sejak abad ke-8. Pernah mencapai 969.000 kasus setahun.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Kunjungi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

16 Januari 2024

Bali Overtourism, Kunjungi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

5 destinasi wisata super prioritas bisa jadi opsi karena Bali sudah terlalu banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya