Unggah Video Joget Gemoy, Mengapa Bobby Nasution Tuai Kontroversi?

Editor

Nurhadi

Kamis, 18 Januari 2024 12:54 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kata sambutan pada acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Minggu 27 Agustus 2023. Acara Rembuk Kemerdekaan yang digagas oleh relawan Bobby Nasution tersebut mengusung tema "Kepemimpinan Anak Muda Menuju Indonesia 2045" yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar relawan serta merayakan HUT RI yang ke-78. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution menuai kontroversi gara-gara mengunggah video joget gemoy di akun media sosialnya. Dalam video yang di-posting di TikTok pada Senin, 15 Januari 2024, itu, Bobby tampak menari bersama sang Istri, Kahiyang Ayu. “Mana ni pasukan gemoy? Uda pada hafal gerakan ini belum?” tulis Bobby di unggahan itu.

Karena unggahan tersebut, Bobby dituding sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN tak netral. Pasalnya, joget gemoy merupakan peraga kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Aturan pose yang dilarang hanya diterapkan untuk umbi-umbian kroco, bukan untuk dewa-dewi menteri, kepala daerah, dll,” tulis salah seorang pengguna TikTok.

Menanggapi tudingan melanggar netralitas ASN dalam Pemilu, Bobby mengakui joget gemoy dirinya bersama sang istri yang diunggah di media sosial memang untuk kepentingan kampanye. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan, hal itu adalah hak politiknya. “Dan untuk joget di Tiktok itu saya rasa kalau ditanya itu untuk kampanye atau tidak, ya kampanye. Ya kebutuhan untuk kampanye,” kata Bobby pada Rabu, 17 Januari 2024.

Namun Bobby membantah bahwa dirinya berpotensi melanggar netralitas ASN karena mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilpres 2024. Pasalnya, kata dia, jabatan Wali Kota yang diembannya bukan merupakan bagian dari ASN. Menurut Bobby, Kepala daerah bukan PNS.

“Saya rasa teman-teman paham kalau saya bukan ASN. Beda, saya bukan PNS, jabatan saya ini bukan seperti teman-teman di sebelah ini, pensiunnya ada beberapa tahun lagi. Saya tahun ini pensiun, jabatan saya cuma lima tahun tapi dari 2021, tahun ini selesai,” ucap Bobby.

Advertising
Advertising

Benarkah Bobby Nasution melanggar netralitas ASN?

Merujuk Pasal 70 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 menyebutkan bahwa pasangan calon dilarang melibatkan pejabat BUMN maupun BUMD, ASN, anggota TNI/Polri, kepala desa, lurah perangkat desa atau sebutan lain perangkat kelurahan dalam kampanye.

Namun, pada ayat (2) dijelaskan bahwa kepala daerah, termasuk wali kota dan wakilnya, tidak dilarang mengikuti atau terlibat dalam agenda kampanye. Hal itu diperbolehkan setelah mereka mengajukan izin kampanye sesuai ketentuan aturan undang-undang.

“Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, pejabat negara lainnya serta pejabat daerah dapat ikut dalam kampanye dengan mengajukan izin kampanye sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi ayat (2) Pasal 70 tersebut.

Selain itu, kepala daerah memang bukan ASN sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Kepala daerah seperti gubernur, bupati, wali kota, dan masing-masing wakilnya merupakan pejabat negara. Sementara ASN adalah PNS dan PPPK.

Pilihan Editor: Tak Hanya Maruarar Sirait, Inilah Sederet Kader PDIP yang Hengkang Jelang Pemilu 2024

Berita terkait

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

10 jam lalu

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

Menurut Bappenas perencanaan program makan siang gratis akan masuk Rencana Kerja Pemerintah 2025 dan RPJMN 2025-2029

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

14 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah, mengungkapkan hubungannya dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

18 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

Bobby Nasution mengaku sudah menyampaikan niatnya kepada sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

1 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

2 hari lalu

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

2 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya