Hasto Kunjungi Keluarga Kader PDIP Sleman yang Tewas Dianiaya: Dulu Berjuang untuk Jokowi

Minggu, 14 Januari 2024 06:29 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Yogyakarta Sabtu 13 Januari 2024. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengunjungi keluarga Muhandi Mawanto alias Andi, pemuda 22 tahun asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang di Simpang Tiga Maguwoharjo, Sleman Minggu 24 Desember 2023 lalu.

Hasto didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY yang juga Caleg DPR RI Totok Hedi Santosa dan anggota DPR RI My Esti Wijayati mendatangi rumah korban di Jalan Kembang No 67, RT03/RW61, Kecamatan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 13 Januari 2024.

Hasto menyampaikan duka kepada Mariyah dan Reni, yang merupakan ibu dan istri Muhandi. Hasto pun meminta kronologis kejadian saat itu.

Hasto mengatakan setiap simpatisan, dan anggota partai mendukung Ganjar juga merupakan satu keluarga besar PDIP.

"Ketika kami mendengar ada korban tindak kekerasan dan menimpa Almarhum Mas Andi maka kami datang untuk menyampaikan duka cita dari Ibu Megawati," kata Hasto.

Advertising
Advertising

Ia meminta anak Andi dipersiapkan dididik dengan sebaik-baiknya dengan budi pekerti dan PDIP akam memberikan beasiswa untuknya.

Hasto mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga agar tidak boleh ada kekerasan lagi atas nama siapapun.

"Tadi Mbak Esti menceritakan Mas Andi ini bagian dari pejuang partai yang sejak dulu mendukung Pak Jokowi," kata Hasto.

"Hanya sayang, kali ini beliau harus meninggal di medan juang dan berhadapan dengan orang yang dulu beliau bela dengan taruhan nyawa juga," ucap Hasto tanpa menyebut pihak yang dimaksud orang yang pernah dibela itu.

Hasto hanya memaparkan mereka yang telah duduk sebagai pemimpin harus memperjuangkan kekuasaan itu untuk rakyat dan bukan untuk keluarga.

"Karena untuk menjadi presiden itu melalui perjuangan anak ranting, ranting, PAC, simpatisan bahkan banyak juga yang menjadi korban tindak kekerasan," kata dia.

"Bahkan Mbak Esti yang dulu juga mendukung Pak Jokowi, sampai dulu ada yang menodong pistol," imbuh dia.

"Ini menjadi pembelajaran untuk menjadi pemimpin bisa menjadi presiden karena perjuangan dari seluruh komponen rakyat dari yang paling bawah," kata dia.

Ia meminta jangan pernah lupakan tetesan keringat dari anak ranting, ranting, PAC.

"Siapa yang melupakan tetesan keringat dari rakyat yang berjuang dengan penuh ketulusan lalu setelah mendapat kekuasaan hanya untuk keluarga lupa kekuasaan itu untuk rakyat, maka kebenaran akan ditegakkan," kata Hasto.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Jokowi Bagi Bansos Dekat Baliho Prabowo-Gibran, TKN Minta Konteksnya Dilihat

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya