Alasan Galon Guna Ulang Biru Aman Untuk Dipakai

Rabu, 10 Januari 2024 20:47 WIB

INFO NASIONAL - Masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir lagi dalam menggunakan kemasan galon guna ulang biru atau polikarbonat (PC) untuk kebutuhan air minum mereka. Sebuah fakta menarik yang diungkap oleh laman Hellosehat pada tanggal 4 Januari 2024 membuktikan bahwa galon tersebut telah dipastikan aman oleh berbagai lembaga, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dokter Carla Pramudita Susanto, yang telah meninjau alasan-alasan tersebut secara medis, menjelaskan bahwa faktor utama keamanan galon guna ulang biru adalah karena kemasan pangan tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Ini berarti galon tersebut telah diuji dan memenuhi kriteria keamanan yang ditetapkan.

Isu bahaya migrasi Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang biru, yang sebelumnya mencuat dan dikambinghitamkan sebagai penyebab beragam gangguan kesehatan, kini telah terbantahkan. Galon tersebut mematuhi regulasi BPOM Nomor 20 tahun 2019 tentang kemasan pangan, yang menetapkan batas migrasi BPA pada plastik polikarbonat sebesar 0,6 bagian per juta (bpj).

Regulasi lain yang diikuti adalah Peraturan Perindustrian RI Nomor 96/M-IND/PER/12/2011, yang mengatur pemakaian kemasan pangan air minum dalam kemasan (AMDK) dari proses pengambilan air baku hingga pendistribusian. Dengan lolos dari berbagai regulasi ini, galon guna ulang biru terbukti aman dan sesuai untuk digunakan oleh konsumen.

Proses pengisian air ke dalam galon juga menjadi perhatian serius. Pabrikan besar melakukan sanitasi dengan air bertekanan tinggi lebih dari 20 kali tanpa tersentuh tangan manusia. Hal ini memastikan kebersihan dan keamanan air minum yang dikemas dalam galon tersebut.

Advertising
Advertising

Pakar teknologi plastik, Wiyu Wahono, menekankan bahwa penggunaan galon guna ulang biru tidak hanya aman tetapi juga ramah lingkungan. Pemilihan polikarbonat sebagai bahan kemasan dilakukan karena kekuatan dan dampak lingkungan yang lebih baik. Wahono menegaskan bahwa paparan BPA dalam galon tersebut semakin berkurang saat digunakan kembali.

Dosen teknologi plastik di Jerman ini menyayangkan adanya disinformasi terkait BPA yang dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat. Menurutnya, para konsumen galon guna ulang biru yang telah digunakan selama puluhan tahun tidak pernah mengalami gangguan kesehatan apapun.

Dokter kandungan Abraham Dian Winarto menambahkan bahwa air dalam AMDK dipastikan tidak menyebabkan kemandulan atau gangguan kesehatan lainnya. Korelasi antara AMDK guna ulang dan kemandulan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi intinya, air kemasan yang beredar, apalagi yang bermerek, telah melalui prosedur yang ketat dari BPOM dan dipastikan aman.

Dengan demikian, masyarakat dapat dengan percaya diri dan nyaman menggunakan galon guna ulang biru untuk kebutuhan air minum sehari-hari, sambil turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.(*)

Berita terkait

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

14 jam lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

16 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.

Baca Selengkapnya

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

19 jam lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

20 jam lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

20 jam lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

22 jam lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

1 hari lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

1 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

1 hari lalu

SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan meletakkan pemahaman terkait jaminan sosial.

Baca Selengkapnya