Megawati Desak Netralitas TNI - Polri: Eling Lho Ya yang Jadi Pemimpin

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Rabu, 10 Januari 2024 13:02 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan Megawato Sukarnoputri menyampaikan pidato politik HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024. Foto: Tangkap Layar Youtube PDI Perjuangan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Sukarnoputri mengatakan TNI-Polri dan perangkat aparatur sipil negara lain harus netral pada pemilu 2024. Megawati mengingatkan pemimpin harus sadar.

Megawati menyampaikan ini dalam pidato politiknya di HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Januari 2024. Putri Presiden Sukarno itu menyinggung netralitas dengan menyayangkan pemukulan relawan calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud Md oleh anggota TNI yang belum lama ini terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.

Presiden ke-5 itu mengingatkan perannya dalam pemisahan Polri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia melalui penandatanganan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

“Dipikirkan gampang? Susah payah lho. Karena terpisahkan lagi dari TNI. Itu saya beri pemasukan, APBN-nya, saya belikan peralatan dan lain sebagainya. Eh, eling lho ya yang jadi pemimpin, jangan macam-macam,” kata Megawati.

Insiden penganiayaan oleh anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, dibenarkan oleh pihak tentara. Dari potongan video yang beredar di media sosial, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud melintas di depan Markas Yonif 408 mengalami penganiayaan oleh sejumlah anggota TNI.

Advertising
Advertising

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan anggotanya di Boyolali terpancing emosi karena rombongan relawan itu kembali melintas dengan suara bising, tapi pengeroyokan itu tidak direncanakan. Rombongan tersebut sudah delapan kali melewati lokasi itu.

Dalam acara talk Show Rosi yang tayang pada 4 Januari 2024, Maruli mengklaim para relawan tidak mengantongi surat izin mengemudi dan menenggak minuman keras. Meski demikian, ia juga tidak membenarkan yang dilakukan anggotanya. Dan proses hukum telah berjalan.

Saat pidato di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Megawati mempertanyakan mengapa saat ini bisa terjadi kekerasan seperti di Boyolali. Ia mengatakan masa pemilu jangan dijadikan ajang tarik menarik hak rakyat.

“Bebaskan rakyat memilih pemimpin arif dan bijaksana. Jangan didorong-dorong, disuruh-suruh, diintimidasi, kekerasan lah. Tolong deh toh Orde Baru juga akhirnya jatuh,” kata Megawati, di depan seluruh 51 tamu undangan dan 1,2 juta kader yang menyimak secara daring.

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menilai tindakan kekerasan oleh anggota TNI di Boyolali merupakan tindakan kesewenang-wenangan hukum. Koalisi ini terdiri dari sejumlah lembaga, di antaranya Imparsial, PBHI, Kontras, YLBHI, ICW, Elsam, Setara Institute, dan lainnya.

“Korban adalah massa politik yang sedang berkampanye politik, maka seharusnya dianggap sebagai dugaan pelanggaran yang masuk ranah penindakan Bawaslu,” kata Koalisi ini dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 31 Desember 2023.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM membeberkan fakta-fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan tujuh relawan Ganjar-Mahfud yang jadi korban peristiwa penganiayaan oleh Anggota TNI di Boyolali. “Bentuk kekerasan yang dialami korban antara lain adalah pemukulan dengan tangan kosong, pemukulan dengan batu, penendangan, penyeretan, dan pemotongan,” kata Komisioner Komnas HAM Saurlin P Siagian di di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2024.

DANIEL A. FAJRI | BAGUS PRIBADI | IHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

Berita terkait

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

9 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

11 jam lalu

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

12 jam lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

16 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

17 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya