Budi Arie Respons Sindiran Anies ke Prabowo: Yang Berhak Ngomong Etik Itu Filsuf

Selasa, 9 Januari 2024 13:38 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menanggapi sindiran calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengenai etik ke rivalnya Prabowo Subianto. Anies beberapa kali menyampaikan soal etik di debat capres.

Budi Arie mengatakan persoalan etik bukan ranahnya calon presiden. “Masa berhak sih ngomong etika? yang berhak ngomong etika filsuf aja, jangan capres bilang satu lainnya beretika. Bukan ranahnya capres,” kata Budi Arie, yang juga menteri komunikasi dan informatika, saat ditemui usai rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.

“Presiden netral, pemerintah solid, pemerintah tetap mengerjakan tugas-tugasnya dan fokus bekerja untuk melayani rakyat gitu,” kata Budi Arie, yang mendukung Prabowo.

Dalam debat kemarin, Anies meminta Prabowo menjelaskan hubungan etika pemimpin dengan kemampuan jaga pertahanan dan kedaulatan. Prabowo, Capres Koalisi Indonesia Maju, mengaku sependapat dengan Anies bahwa kepemimpinan semakin tinggi, maka perlu memahami beberapa nilai yang fundamental.

Prabowo kemudian menjelaskan terkait etika. Menurutnya juga pemimpin harus punya etika yang benar, jujur, dan berhati bersih. Tapi dalam kesempatan itu Ketua Umum Partai Gerindra menyinggung Anies dengan gelar ‘profesor’ dan ambisi pribadi yang menyesatkan rakyat.

“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan, keamanan rakyat, kasihan prajurit yang berjuang menjaga kita, polisi yang menjaga kita, kasihan, kalau ada calon pemimpin yang kerjanya menghasut saja," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Dalam gilirannya, Anies menyebut adanya orang dalam di Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo. Orang dalam itu, ia duga menggarap sejumlah proyek penting. Dia menyebut sejumlah perusahaan yang terkait dengan dugaan tersebut seperti PT Teknologi Militer Indonesia dan Indonesia Defence Security.

Usai debat capres perdana pada pertengahan Desember 2023, viral video di acara internal Partai Gerindra, Prabowo menyebut soal "ndasmu etik". Namun tak dipastikan kepada siapa pernyataan itu dia tujukan.

Pernyataan Prabowo muncul usai Anies menanyakan soal etik ke Prabowo yang menjadikan Gibran jadi cawapres padahal atas putusan MK yang dianggap melanggar etik. "Bagaimana perasaan mas Prabowo soal etik, etik dan etik, ndasmu etik," kata Prabowo sebagaimana dalam rekaman yang beredar di platform X yang dahulunya bernama Twitter.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Puan Maharani Jabat Tangan Anies Baswedan, Hasto PDIP sebut Kontras dengan Prabowo

Berita terkait

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

1 jam lalu

Perludem Sebut Penggantian Hasyim Asy'ari Seharusnya Selesai Maksimal Sebulan

Istana Kepresidenan menyatakan Jokowi tengah memproses surat keputusan presiden (Keppres) untuk pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU.

Baca Selengkapnya

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

3 jam lalu

PDIP Melirik Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta 2024, Berikut Kebijakannya Selama Jadi Menteri

Nama Mendikbudristek Nadiem Makarim dilirik PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Selama menjadi menteri berikut beberapa kebijakannya.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

4 jam lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

5 jam lalu

Bahlil Dorong Pemuda Katolik jadi Wirausahawan: Jangan Mimpi Kaya kalau Pilih jadi PNS

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak seluruh Pemuda Katolik dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi wirausahawan.

Baca Selengkapnya

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

6 jam lalu

Legiun Veteran Temui Menkopolhukam, Titip Pesan ke Jokowi agar Naikkan Tunjangan

Dana kehormatan dan tunjangan bagi Legiun Veteran disebut hanya naik satu kali selama pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

6 jam lalu

Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Dalam wawancara dengan ABC News, Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang bisa membujuknya (mengundurkan diri)

Baca Selengkapnya

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

23 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

1 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

1 hari lalu

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

Profil Komisioner KPU yang Tersisa Setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Baca Selengkapnya

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

1 hari lalu

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

MKMK memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman tetap bersalah dan telah dijatuhi teguran tertulis atas gugatannya terhadap Ketua MK terpilih Suhartoyo ke PTUN.

Baca Selengkapnya