Debat Capres, Drone Emprit Sebut Anies Dapat Sentimen Positif Tertinggi, Prabowo Sentimen Negatif Tertinggi

Reporter

Adil Al Hasan

Senin, 8 Januari 2024 12:29 WIB

Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kanan), capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), dan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengatakan hasil analisis lembaganya menunjukan sentimen positif warganet terhadap calon presiden Anies Baswedan jauh lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Sentimen positif terhadap Anies mencapai 76 persen, sementara untuk Prabowo hanya 40 persen dan Ganjar 72 persen.

Temuan yang dilakukan penyedia layanan analis percakapan warganet di jagat maya itu dilakukan pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Analisis dilakukan terhadap pembicaraan warganet di media sosial X dengan sejumlah kata kunci untuk ketiga calon presiden.

Debat capres ini diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiga calon wakil presiden - Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md - tampak hadir di Istora Senayan, tetapi hanya sebagai pendamping. Adapun, debat calon presiden malam itu bertema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, Hubungan Internasional, dan Globalisasi.

Dalam sentimen positif, Fahmi menyebut Anies diapresiasi karena berani menyerang narasi “Let Him Cook” dan memaparkan banyak data. Sementara, Prabowo mendapat sentimen positif karena berhasil berikan serangan ke Anies soal standar etika.

Dan naikkan diksi baru omon-omon yang ditanggapi secara jenaka,” kata Ismail dalam keterangannya di akun X-nya. Ismail telah mengizinkan Tempo untuk mengutip pernyataannya. Omon-omon yang dimaksud adalah omong-omong namun disebut dengan gaya penuturan Prabowo.

Sementara itu, Ganjar mendapat sentimen positif karena dia diapresiasi atas performa debatnya yang disebut bagus. Selain itu, sentimen itu juga berasal dari pernyataan Prabowo yang kerap sepakat dengan Ganjar. “Ganjar dianggap mendinginkan suasana,” kata Ismail.

Advertising
Advertising

Sentimen negatif


Dalam analisis Drone Emprit sentimen negatif justru paling tinggi diperoleh Prabowo yang mencapai 40 persen, sementara Anies Baswedan 14 persen dan Ganjar 11 persen.

Prabowo disebut mendapat sentimen negatif karena mudah terpancing dan kerap memotong pembicaraan lawan debatnya. Selain itu, Fahmi menyebut Prabowo sentimen itu juga berasal dari sikap Prabowo yang kerap setuju dengan Ganjar, tetapi pernyataannya dipatahkan oleh bekas Gubernur Jawa Tengah itu.

Selain itu, ada Prabowo juga dinilai tidak bisa membuka data di forum debat. “Ajak diskusi terbuka kedua calon, disebut tidak bisa membuka data di forum debat,” kata Ismail.

Selanjutnya, sentimen negatif terhadap Anies berasal dari terlalu seringnya bekas Gubernur DKI ini menyerang personal lawan debat dan terlalu banyak bicara. “Kurang sampaikan gagasan dan programnya,” kata Ismail.

Sentimen negatif terhadap Ganjar, kata Ismail, berasal dari kurang bermain api alias cari aman di awal debat. Selain itu, kompaknya Ganjar dan Anies juga memicu sentimen negatif dari warganet. “Ganjar dan anies kompak sikat Prabowo,” kata Ismail.

Selain itu, dalam percakapan di media sosial, Fahmi menunjukkan Anies paling banyak diperbincangkan di media sosial daripada Prabowo maupun Ganjar. Hasil analisis Drone Emprit menunjukkan pembicaraan warganet di Twitter atau X terhadap Anies Baswedan mencapai 61 ribu, sedangkan Prabowo 40 ribu, dan Ganjar 42 ribu.

Dalam setiap sesi debat, tampak trend Anies mengalami kenaikan volume percakapan yang paling tinggi. Mulai dari sesi pertama, Anies yang langsung ngegas, dan dilanjutkan dengan serangan dan pernyataan yang tajam khususnya ke Prabowo pada sesi-sesi berikutnya. Ganjar dan Prabowo cenderung mengalami fluktuasi yang bergantian,” kata Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun X-nya.

Pilihan Editor: Luput Isu Konflik Papua di Debat Capres

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya