Ganjar Pranowo Beri Nilai 5 untuk Kementrian Pertahanan, Anies Baswedan 11 dari 100

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Minggu, 7 Januari 2024 23:14 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan nilai lima terhadap kinerja Kementrian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto yang juga kompetitornya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ganjar memberikan penilaian itu untuk menanggapi pertanyaan dari calon presiden lainnya, Anies Baswedan, dalam acara debat capres di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.

Awalnya, Anies menyinggung pernyataan Ganjar yang memberikan skor lima dalam hal penegakan hukum di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Pertanyaan, berapa skor Kemhan dari Bapak?" Ucap Anies ke Ganjar.

“Lima juga,” kata Ganjar singkat menjawab pertanyaan Anies .

Alasan Ganjar berikan penilaian 5

Ganjar beralasan, nilai itu dia berikan karena dirinya memiliki data soal kinerja Kementrian Pertahanan. Menurut dia, seharusnya ketika Kementrian Pertahanan ingin membangun sistem pertahanan, harus dilakukan secara konsisten.

Advertising
Advertising

“Maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta-ganti. Kita mesti ajeg, mesti konsisten,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menyatakan melihat tidak adanya perencanaan dari bawah yang dibuat Kemenhan soal pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dia menyebut banyak pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan yang tak sesuai dengan kebutuhan ketiga matra di TNI. Hal itu, menurut dia, merupakan cerita seorang prajurit berpangkat tinggi.

“Pak kalau kasih persenjataan kepada saya yang tidak saya butuhkan, sudah saya siapkan museum untuk saya taruh di sana,” kata Ganjar menirukan prajurit itu.

Menurut Ganjar, situasi semacam ini memang tidak mengenakkan, tetapi fenomena itu harus dibuka untuk perbaikan bangsa.

“Kritik otokritik itu menyehatkan tidak hanya rasa dengki di hati saya yang ada adalah bagaimana rasa cinta tanah air ini mesti kita wujudkan agar kemudian kita betul-betul menjadi negara kuat di banyak area dan kita berbicara di dunia internasional disegani.

Ganjar berbalik bertanya kepada Anies

Ganjar Pranowo lantas mengajukan pertanyaan kepada Anies Baswedan soal penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan.

"Mas Anies enggak usah takut sebut saja angka berapa kaya saya, sebut aja," kata Ganjar.

"11 dari 100," jawab Anies sambil terkekeh.

Debat capres kali ini merupakan yang kedua kalinya mempertemukan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Debat ini juga merupakan yang ketiga dari lima rangkaian yang disiapkan KPU untuk menyambut Pilpres 2024.

Berita terkait

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

2 jam lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

3 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

4 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

6 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

17 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

18 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

19 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

20 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya