Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah

Editor

Febriyan

Minggu, 7 Januari 2024 20:50 WIB

Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kanan), capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), dan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saling silang pendapat soal soal luas lahan yang dimiliki Prabowo. Anies dalam pemaparan visi misinya sempat berbicara soal lebih dari separuh tentara tak memiliki rumah dinas, sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru memiliki punya lebih 340 hektare tanah.

Anies kemudian bermaksud mengklarifikasi ucapan itu saat menjawab pertanyaan moderator tentang pertahanan siber. Dia mengatakan angka yang dia sebut terlalu kecil.

"Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi," ucapnya.

Mendengar klarifikasi itu, Prabowo sontak memotong. Dia menyatakan data yang Anies sampaikan salah. "Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan," ucap Prabowo.

Namun sebelum Prabowo sempat melanjutkan interupsinya, moderator segera mengingatkan Menteri Pertahanan itu untuk bicara pada waktunya.

JK sempat benarkan Prabowo beli 220 ribu hektare lahan di KalTim

Isu soal kepemilikan lahan oleh Prabowo Subianto ini juga sempat dibahas dalam Pilpres 2019. Saat itu, Jokowi yang menjadi petahana juga menyindir soal ratusan ribu hektare lahan milik mantan menantu Presiden Soeharto itu.

Advertising
Advertising

Saat itu, Jokowi menyatakan Prabowo memiliki 340 ribu hektare lahan dengan rincian 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare lahan di Aceh.

Jusuf Kalla yang saat itu menjadi Wakil Presiden pun angkat bicara. Dia mengaku sebagai orang yang menandatangani pembelian lahan oleh Prabowo di Kalimantan Timur tersebut pada 2004. Meskipun demikian, pria yang dikenal dengan sebutan JK itu menyatakan pembelian itu sesuai dengan undang-undang.

Anies dan Prabowo saling serang soal Alutsista bekas

Selain soal kepemilikan lahan, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto juga sempat berdebat soal pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas. Anies menyindir anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo sebesar Rp 700 triliun tetapi hanya mampu membeli alutsista bekas.

“Karena itu kami ingin mengembalikan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan yang tidak bisa mempertahankan itu. Justru (anggaran itu) digunakan untuk membeli alat alutsista di saat tentara-tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” tutur Anies.

Prabowo pun membalas pernyataan Anies itu dengan menyebutnya bicara tanpa ada data.

Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi menggebu-gebu sehingga tidak objektif," ucapnya.

Pembelian alutsista bekas yang disinggung Anies Baswedan merujuk pada rencana Kemenhan membeli 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. Pembelian jet tempur buatan 1997 itu mendapatkan kecaman karena dinilai terlalu mahal, 733 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun, dan masa pakainya yang tak panjang. Belakangan Kemenhan menyatakan menuda pembelian jet tempur bekas itu.

Selain Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, debat capres malam ini juga diikuti oleh Ganjar Pranowo. Ini merupakan yang ketiga dari lima debat yang dirancang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut Pilpres 2024.

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

5 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

7 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

10 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

16 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

16 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

1 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya