Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

Reporter

Tika Ayu

Jumat, 5 Januari 2024 20:09 WIB

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) M. Ramli Rahim tak merasa heran terhadap insiatif calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto bakal mengimpor sapi dari India untuk menjalankan programnya. Pasalnya, kata Ramli, Prabowo meniru jejak Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kerap mengimpor.

"Memang beliau melanjutkan program Jokowi yang memang lebih banyak impor, lebih banyak mengandalkan luar negeri," kata dia saat dihubungi via WhatsApp, Jumat, 5 Januari 2024.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis bagi anak sekolah. Ia meyakini Prabowo adalah sosok yang cocok dalam melanjutkan hal yang dilakukan Presiden Jokowi dalam hal impor. Bahkan, kata Ramli, persoalan tenaga kerja pun impor. "Jadi cocoklah beliau melanjutkan program Pak Jokowi," katanya.

Menurut Ramli, hal inilah yang membuat Prabowo dan Anies berbeda. Ramli mengklaim capres Koalisi Perubahan itu sangat fokus memberdayakan sumber daya dalam negeri, baik manusia maupun sumber daya alam. Ramli mencontohkan pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang 100 persen dibangun oleh anak bangsa.

Ramli juga mengklaim Anies mendukung pemberdayaan dalam negeri lainnya. Ramli mengatakan ketika Jakarta butuh beras, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menggunakan solusi impor. Namun Anies mencari sumber daya petani paling dekat dengan Jakarta.

Advertising
Advertising

"Bukan mencari impor beras tapi justru bekerja sama dengan petani-petani yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia

Ramli mengatakan dari gambaran itu masyarakat bisa membaca bahwa siapa yang memberdayakan sumber daya dalam negeri. "Komitmen AMIN memang bagaimana memberdayakan petani memberdayakan peternak pemberdayaan nelayan dan sebagainya sehingga memaksimalkan peternakan dalam negeri dan menghadapi segala upaya yang menghambat pertumbuhan. Sehingga bisa menghasilkan susu bisa menghasilkan daging dalam negeri," katanya.

Pilihan Editor: Cak Imin Ragukan Panelis Debat Capres dari Unhan, Begini Jawaban KPU

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

4 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

5 jam lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

6 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

7 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

7 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

8 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

10 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

13 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya