Jokowi Bagikan 2 Ribu Sertifikat Tanah di Jawa Tengah

Editor

Amirullah

Selasa, 2 Januari 2024 13:57 WIB

Presiden Joko Widodo menghitung sertifikat saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 30 Januari 2020. Presiden menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang berasal dari seluruh DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membagikan 2.000 sertifikat tanah untuk warga Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Jokowi melaksanakan acara penyerahan surat berharga itu di GOR Premium Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa, 2 Januari 2024.

Jokowi mengatakan sertifikat tanah yang dia serahkan adalah bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan hasil redistribusi tanah timbul di Desa Ujunggagak, Cilacap. “Yang 1.122 itu sertifikat PTSL yang sudah bapak terima, 878 itu tanah timbul yang juga itu sebagai program redistribusi tanah yang juga diterima bapak-ibu semua,” kata Jokowi melalui siaran youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 2 Januari 2024.

Diketahui, Desa Ujunggagak merupakan salah satu kawasan yang jadi objek redistribusi tanah pada 2023. Lahan seluas 86,14 hektare di lokasi tersebut menjadi bagian dari Tanah Objek Reforma Agraria atau TORA dan dimanfaatkan sebagai permukiman dan pertanian.

Menurut Jokowi, pemerintah membagikan surat-surat dari program PTSL dan TORA agar tanah yang menjadi hak warga tak diambil pihak-pihak lain. Dia berujar orang yang tidak memiliki sertifikat tanah pasti kalah di pengadilan jika ada yang mengklaim tanah mereka. “Bapak-Ibu kalau punya lahan kemudian diklaim orang, enggak punya sertifikat, enggak bisa apa-apa. Di pengadilan pasti kalah,” ucap dia.

Jokowi mengungkapkan permasalahan sengketa tanah sudah ada sejak lama. Dia bercerita pengalamannya pada 2015 yang mendapat banyak keluhan dari warga soal sengketa tanah dan lahan.

Advertising
Advertising

Di tahun itu, kata Jokowi, hanya terdapat 46 juta lahan yang bersertifikat dari seharusnya 126 juta. Sehingga ada 87 juta lahan lain yang tidak memiliki surat-surat resmi dan menyebabkan banyak terjadi sengketa.

Jokowi mengatakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat itu baru mengeluarkan 500 ribu sertifikat tanah per tahun. Karena dia nilai terlalu lambat, Jokowi mengatakan ketika itu dia memberi perintah agar pembagian sertifikat tanah bisa dipercepat. “Oleh sebab itu, saya perintahkan, saya nggak mau tahu, selesaikan setahun, terakhir (sertifikat) per tahunnya dari 500 ribu sekarang menjadi 10 juta,” ujar Jokowi.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut PPLN Taipei Kirim Surat Suara Lebih Cepat karena Khawatir Kantor Pos Tutup

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

16 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

18 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

22 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

23 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya