Polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, NasDem: Kami Sangat Solid

Senin, 1 Januari 2024 15:14 WIB

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertumpu tangan dengan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Dadang Dirgantara (kiri), Al Muzzammil Yusuf (kedua kiri), Sugeng Suparwoto (ketiga kiri), M. Iftitah Sulaiman (ketiga kanan), dan Teuku Riefky Harsya (kedua kanan) usai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. Pertemuan Anies Baswedan bersama Surya Paloh dan Tim 8 Koalisi Perubahan itu membahas laporan perkembangan koalisi dari semua pergerakan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP NasDem Bidang Pemenangan Sugeng Suparwoto membantah terjadi keretakan dalam partai koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Adanya dugaan keretakan dalam Koalisi Perubahan menguat setelah terjadi polemik antara Sudirman Said dan Ahmad Ali. "Enggak. Itu dinamika sangat biasa. Toh, Ahmad Ali sudah minta maaf," kata Sugeng saat dihubungi Tempo, pada Senin, 1 Januari 2024.

Sugeng menjelaskan polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum NasDem itu terjadi karena ada perbedaan komunikasi antara keduanya. Terutama masalah penafsiran berbeda terhadap situasi menggaungkan Anies-Muhaimin (AMIN) itu.

"Ya, biasalah ada komunikasi-komunikasi yang (missed) karena mungkin jarang ketemu, maka interpretasi yang berbeda terhadap keadaan. Tetapi tidak ada perpecahan. Kami semua solid, kok," ujar dia.

Dia menjelaskan, Ali yang kini menjabat Kepala Pelatih Tim Nasional Anies-Cak Imin adalah politikus NasDem. Sementara Sudirman Said, co captain Timnas AMIN, merupakan orang yang sangat dekat dengan Anies. Dia menyebutkan hubungan Anies dan Sudirman sangat dekat. "Sudirman sangat dekat dengan Anies, bahkan inheren dengan capres Anies, kan gitu," ujar dia.

Wacana keretakan di pucuk pimpinan Timnas AMIN yang diisukan merembet pada partai koalisi pengusung Anies itu dipicu silang pendapat antara Sudirman Said dengan Ali. Hal ini berkaitan dengan upaya komunikasi dengan kubu calon presiden lain dalam kontestasi Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

Adapun kubu Sudirman mendukung peluang Anies dapat berkomunikasi dengan kubu calon presiden lain. Sedangkan kubu Ahmad Ali menentang alias memilih menutup peluang komunikasi dengan calon lain tersebut.

Sebelumnya, dalam rilis resminya, Sudirman, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku tidak paham kenapa sikap Ali yang menjabat Pelatih Kepala Timnas Amin seperti anomali. Sudirman mengatakan tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan partai.

Sugeng menjelaskan, soal perbedaan pendapat Sudirman dan Ali. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Ali menginginkan jika berkomunikasi dengan capres lain perlu ada komunikasi terlebih dahulu di dalam internal koalisi. "Mungkin dibahas dulu secara bersamaan," katanya.

Sebaliknya, dari pandangan Sudirman, Sugeng beranggapan biasa saja. Siapa pun boleh berkomunikasi kepada siapa pun. "Kenapa? Karena kita ini berkompetisi dalam harmoni, kan gitu loh. Kalau belum terkomunikasikan, ya enggak apa-apa, kan di situ aja perbedaan cara pandang. Enggak ada yang sifatnya prinsip," ucap Sugeng, anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Pilihan Editor: Pucuk Timnas Amin Diisukan Retak, Anies Baswedan Bilang Koalisi Masih Utuh

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

2 hari lalu

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

3 hari lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

4 hari lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

4 hari lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya