Tidak Hanya Beras, Ini 7 Produk Bulog

Jumat, 29 Desember 2023 09:08 WIB

Sejumlah pekerja mengemas gula Maniskita di Rumah Kemasan Gula di Tambak Aji, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 22 Juli 2022. Perum Bulog mampu memproduksi 10 hingga 13 ton gula per harinya melalui Rumah Kemasan Gula yang dipasarkan di pasar tradisional bahkan di ritel modern dengan dijual dengan harga Rp12.600 hingga Rp12.800 per kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Nama salah satu BUMN yang bergerak di bidang pangan, yakni Perum Bulog menjadi viral belakangan karena terdapat video yang buruh yang mempermainkan beras. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, setelah melakukan pemecatan terhadap buruh harian lepas tersebut, saat ini Perum Bulog menyatakan telah melakukan mutasi terhadap Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara.

"Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di gudang kejadian juga sudah diberikan SP (Surat Peringatan) dan dimutasi," kata Manajer Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Selain itu, Tomi juga turut mengatakan bahwa saat ini manajemen Bulog sangat fokus dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan kualitas produk terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian, manajemen Bulog dengan cepat langsung menindak tegas pihak yang terlibat dalam video tersebut.

Lebih lanjut, Tomi juga turut menyesalkan insiden yang terjadi dalam video viral tersebut, karena sebagian kecil beras-beras impor yang karungnya sobek hasil angkut dari kapal ke gudang tersebut, seharusnya diangkut oleh buruh ke mesin Rice to Rice. Namun demikian, beras tersebut malah dipermainkan oleh oknum buruh.

Produk Bulog Lainnya

Advertising
Advertising

Selain beras, Perum Bulog juga memiliki produk lainnya yang merupakan pelengkap dari produksi utama Perum Bulog, yakni beras. Seperti dilansir dari laman Bulog.co.id, berikut deretan produk Bulog lainnya.

Gula

Gula Manis Kita atau Gula Keluarga Indonesia merupakan gula pasir yang diproduksi oleh Perum Bulog melalui hasil pemrosesan 100 persen dari tebu asli pilihan dan diolah dengan teknologi modern. Melalui proses tersebut, maka dihasilkan gula dengan kualitas baik yang tersedia dalam ukuran kemasan 1 kilogram.

Minyak Goreng

Selain gula, terdapat minyak goreng yang diberikan nama Minyak Goreng Kita atau Minyak Goreng Keluarga Indonesia yang dilengkapi dengan vitamin A, vitamin E, dan kandungan lemak jenuh yang rendah. Selain itu, produk minyak goreng yang tersedia dalam ukuran kemasan 1 liter tersebut dapat digunakan hingga 5 kali pemakaian.

Terigu

Berikutnya terdapat Terigu Kita atau Terigu Keluarga Indonesia yang memiliki kandungan protein sedang dan cocok digunakan untuk membuat aneka macam kue, gorengan, dan jenis jajanan lainnya. Produk tepung terigu yang diproduksi oleh Perum Bulog tersebut tersedia dalam ukuran kemasan 1 kilogram.

Daging

Selain produk olahan nabati, Perum Bulog juga memiliki produk olahan hewani yakni Daging Kita yang berasal dari daging kerbau beku. Lebih lanjut, daging tersebut diproses terlebih dahulu melalui proses pembekuan suhu rendah atau blassing sebesar negatif 40 derajat dan tersedia dalam ukuran kemasan 1 kilogram.

Beras Singkong

Berikutnya terdapat Besita atau Beras Singkong Petani yang merupakan beras dari olahan singkong produksi petani Indonesia. Beras yang tersedia dalam ukuran kemasan 1 kilogram tersebut kaya akan kandungan serat, bebas gluten, dan rendah lemak.

Beras Sachet

Selain menyediakan produk beras dalam ukuran normal, Perum Bulog juga turut memproduksi beras dalam ukuran yang lebih ringkas, yakni sebesar 200 gram. Produk beras tersebut memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dibawa, praktis, ekonomis, dan dikonsumsi untuk 2 hingga 3 porsi.

Beras basmati berbumbu

Terakhir, terdapat olahan beras lainnya hasil produksi Perum Bulog, yakni Al Hambra yang merupakan beras basmati berbumbu sehingga memiliki cita rasa gurih dan lezat hasil perpaduan dari kayu manis, kare, tomat, dan rempah khas Betawi, Arab, serta India. Terdapat 5 varian dari beras Al Hambra, yakni Kebuli, Biryani, Kabsah, Bukhori, dan Mndhi.

Pilihan Editor: Tak Hanya Mengelola Stok Beras, Ini Tugas dan Fungsi Bulog

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

6 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

7 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

8 hari lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

9 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

10 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya