Survei Indikator: Efek Elektoral Kecil, Debat Cawapres Tak Banyak Mengubah Keputusan Pemilih

Rabu, 27 Desember 2023 05:49 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan gagasannya disaksikan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar usai debat capres-cawapres yang dipersepsikan memenangi debat. Dalam survei itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md disebut memenangi debat cawapres menurut basis pemilih masing-masing.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan faktor partisan menjelaskan alasan pemilih cenderung tidak bergeser setelah menyaksikan debat. "Orang nonton debat itu sudah punya iman elektoral," ucapnya dalam acara rilis survei yang disiarkan secara daring, Selasa, 26 Desember 2023.

Dalam survei itu, sebanyak 74,1 persen pendukung Anies-Muhaimin menilai Cak Imun menang debat, 67,8persen pendukung Prabowo-Gibran menilai Gibran yang menang, dan 53,6 persen pendukung Ganjar-Mahfud menilai Mahfud yang menang. Pola serupa berlaku untuk persepsi basis pemilih terhadap pemenang debat capres.

Kendati begitu, Burhanuddin tetap menilai gelaran debat sebagai faktor penting dalam Pemilu 2024. Dari sana, publik bisa mengetahui visi misi, program kerja, dan kemampuan artikulasi setiap capres. "Meski kecil efek elektoralnya, bukan berarti tidak ada," ujarnya. Dia menyebut ada sekitar 18–23 persen swing voter yang bisa terpengaruh oleh debat.

Perihal elektabilitas, Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7 persen. Sementara itu, Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebesar 24,5 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 21 persen. Namun, peringkat kedua dan ketiga itu dalam margin of error, yakni sebesar 2,9 persen.

Advertising
Advertising

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Survei dilaksanakan pada 23–24 Desember 2023.

Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 265 responden) dan Double Sampling (DS) sebanyak 952 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.

Debat cawapres pada Jumat malam kemarin diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md. Mereka membahas soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan. Dua moderator yang memandu debat semalam adalah Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova.

Pilihan Editor: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 persen; Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat

Berita terkait

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

16 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

20 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

21 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

22 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

1 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

3 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya