TPN Klaim Mahfud Md Selamatkan Rp 677 Triliun dari Korupsi Indosurya hingga Minyak Goreng

Sabtu, 23 Desember 2023 18:18 WIB

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, 1 Juni 2022. FOTO/Dok UI

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Politik Tim Pemenangan Nasional 5.0 Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyebutkan beberapa kasus yang diklaim telah diselamatkan oleh cawapresnya selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Andi menganggap uang yang dapat diamankan oleh Mahfud Md bisa menyokong pertumbuhan ekonomi negara.

Mahfud Md, cawapres nomor urut tiga mengatakan dirinya dan calon presiden Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen jika terpilih pada Pilpres 2024. Menurut eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini, secara hitung-hitungan hal itu mudah dilakukan dengan cara korupsi diberantas.

“Saya menyelamatkan duit korupsi yang diurus kantor saya Rp 677 triliun. Itu kalau dibagi ke UMKM, itu luar biasa,” kata Mahfud Md dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Desember 2023.

Andi menjelaskan jumlah Rp 677 triliun yang diselamatkan Mahfud ditangani sejak menjabat sebagai Menkopolhukam pada 2019. Ada empat yang karakternya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), seperti oleh pejabat Kemenkeu berjumlah Rp 349 Triliun, dana koperasi Indosurya Rp 106 Triliun, BLBI Rp 114 triliun, dan Asabri Rp 22,78 triliun.

Kemudian, Andi Widjajanto mengatakan, ada korupsi hutan sawit Rp 42 triliun, minyak goreng Kementerian Perdagangan Rp 18,36 triliun, Jiwasraya Rp 16,8 triliun, BAKTI Kominfo Rp 8 Triliun. "Termasuk pinjol dalam satu hari pak Mahfud sebagai Menkopolhukam memproses 140-an pelaku pinjol," kata Andi Widjajanto dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Dalam debat semalam, Mahfud Md menyoroti korupsi menyebabkan pertumbuhan RI tidak sampai tujuh persen. Padahal, menurut dia, Indonesia merupakan negara kaya sumber daya alam dan manusia. “Masalahnya banyak korupsi dan efisiensi di pertumbuhan ekonomi, yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi,” kata Mahfud.

Menurut Andi, secara simulasi uang yang dianggap diselamatkan Mahfud dapat memberi kontribusi ke angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di 3,9 persen. Pertumbuhan sekarang, kata dia, sekitar 4,6 persen kalau ditambah 3,9 persen maka dapat mencapai 8,6 persen. "Jadi hanya dengan menyelamatkan kerugian negara," kata eks Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional itu.

Pilihan Editor: Cak Imin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tak Realistis, Ini Kata Mahfud MD

Berita terkait

Asosiasi Fintech Ingin Pinjol Tidak Selalu Dianggap Negatif Kecuali Ilegal

14 jam lalu

Asosiasi Fintech Ingin Pinjol Tidak Selalu Dianggap Negatif Kecuali Ilegal

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Budi Gandasoebrata berharap masyarakat tidak selalu mengasosiasikan layanan pinjaman online (pinjol) sebagai sesuatu yang negatif.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Perdagangan yang Lakukan Impor Gula Lebih Banyak dari Tom Lembong

19 jam lalu

Daftar Menteri Perdagangan yang Lakukan Impor Gula Lebih Banyak dari Tom Lembong

Sejumlah menteri perdagangan disinyalir melakukan kebijakan impor gula lebih banyak dari Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

21 jam lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

1 hari lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala PPATK Sebut Harvey Moeis Diduga Gunakan Modus Mingling untuk Samarkan Hasil Korupsi, Ini Maksudnya

1 hari lalu

Eks Kepala PPATK Sebut Harvey Moeis Diduga Gunakan Modus Mingling untuk Samarkan Hasil Korupsi, Ini Maksudnya

Eks Kepala PPATK Yunus Husein, menyatakan Harvey Moeis menggunakan modus mingling untuk menyamarkan hasil korupsi, apa itu mingling?

Baca Selengkapnya

Ditangkap Kejagung di Sebuah Hotel di Sumedang, Eks Dirjen Perkeretaapian Disebut Terima Fee Rp 2,6 Miliar

1 hari lalu

Ditangkap Kejagung di Sebuah Hotel di Sumedang, Eks Dirjen Perkeretaapian Disebut Terima Fee Rp 2,6 Miliar

Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono ditangkap tim intelijen dan penyidik Kejagung di sebuah hotel di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Eks Dirjen Perkeretaapian dalam Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Besitang-Langsa

1 hari lalu

Kejagung Tangkap Eks Dirjen Perkeretaapian dalam Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Besitang-Langsa

Kejagung menangkap Eks Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono di sebuah hotel di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Tom Lembong: Pembelaan Pengacara hingga Penjelasan Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kasus Tom Lembong: Pembelaan Pengacara hingga Penjelasan Kejaksaan Agung

Tom Lembong, membuka kemungkinan mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus impor gula

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi DKI Beberkan Peran Empat Tersangka Korupsi di Indofarma

2 hari lalu

Kejaksaan Tinggi DKI Beberkan Peran Empat Tersangka Korupsi di Indofarma

Kejati DKI menetapkan empat tersangka dalam dugaan korupsi di PT Indofarma Tbk. dan anak perusahaannya pada tahun 2020-2023.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Indofarma, Mantan Manajer Keuangan jadi Tersangka Baru

2 hari lalu

Dugaan Korupsi di Indofarma, Mantan Manajer Keuangan jadi Tersangka Baru

Manager Keuangan dan Akuntansi Indofarma pada tahun 2020 diduga terlibat dalam tindakan melawan hukum bersama tiga petinggi lain di perusahaan itu.

Baca Selengkapnya