Profil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya

Selasa, 19 Desember 2023 14:42 WIB

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin, 18 Desember 2023.

Dalam OTT KPK, kediaman Abdul Gani di di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate turut digeledah.

“Tim KPK sudah saat tiba pada Senin petang dan langsung masuk serta menyegel ruang gubernur yang berada di atas lantai dua,” ujar seorang penjaga kediaman Gubernur Maluku Utara yang tidak ingin disebut identitasnya pada 18 Desember 2023.

Juru bicara KPK Ali Fikri menyebut setidaknya ada 15 orang yang ditangkap. “Sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap baik di Jakarta Selatan maupun di kota Ternate,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada Tempo, Selasa, 19 Desember 2023.

Profil dan Kekayaan Abdul Gani Kasuba

Advertising
Advertising

Dilansir dari Malutprov, Abdul Gani Kasuba lahir pada 21 Desember 1951. Ketika ditangkap KPK, dia sedang menjalani periode ke-2 menjadi Gubernur Maluku Utara sejak 2019.

Sebelum menjadi Gubernur Maluku Utara pada 2014 sampai kini, dia merupakan Wakil Gubernur Maluku Utara sejak 2008 sampai 2013.

Dirinya juga sempat berkecimpung di ranah legislatif. Saat itu, dia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera sejak 2004 sampai 2007. Abdul Gani Kasuba merupakan lulusan dari Islamic University Madinah Fakultas Dakwah.

Abdul Gani Kasuba sempat mendapatkan sorotan KPK saat menerbitkan 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Izin usaha itu diduga tidak sesuai prosedur.

Abdul Gani Kasuba terakhir menyetorkan laporan keayaanya pada 2022. Dia memiliki total kekayaan sebesar lebih dari Rp 6,4 miliar. Sebagian besar harta kekayaan Abdul Gani Kasuba berupa tanah dan bangunan yang nilainya Rp 5,3 miliar.

Tanah dan bangunan itu memiliki luas 443 meter persegi/ 200 meter persegi di Kota Ternate senilai Rp 250 juta. Di kota yang sama, dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 200 meter persegi/ 150 meter persegi senilai Rp 200 juta.

Selain itu ada tanah seluas 389 meter persegi di Kabupaten Halmahera Utara senilai Rp 90 juta. Sementara di Kabupaten Halmahera Selatan juga ada tanah seluas 9.016 meter persegi senilai Rp 150 juta.

Ada pula di Jakarta Selatan tanah dan bangunan seluas 231 meter per segi/ 201 meter per segi Rp 4 miliar. Semua tanah dan bangunan itu merupakan: “hasil sendiri”.

Harta lainnya berupa satu unit mobil tipe Toyota Kijang Inova G Tahun 2012 hasil sendiri senilai Rp 75 juta. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 330 juta, serta kas senilai Rp 674 juta.

ANANDA BINTANG I MOH. KHORY ALFARIZI I BUDHY NURGIANTO

Pilihan Editor: Jokowi Soal Gubernur Maluku Utara Dicokok KPK: Hormati Proses Hukum

Berita terkait

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

6 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

6 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

8 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

10 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

19 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

20 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

22 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya