Geger Temuan 5 Mayat di Kampus Unpri, Wakil Dekan Sebut Itu Kadaver

Reporter

Sahat Simatupang

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 Desember 2023 09:05 WIB

Universitas Prima Indonesia atau Unpri di Medan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Geger penemuan lima mayat di Kampus Universitas Prima Indonesia atau Unpri, Jalan Ayahanda Medan, Sumatera Utara akhirnya ditanggapi pihak kampus itu. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI drg Susanto membantah jika mayat-mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Susanto mengatakan, kelima mayat yang digeledah polisi merupakan media pembelajaran bahan praktik Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI sejak 2008.

"UNPRI meluruskan berita yang sempat simpang siur mengenai penemuan dua mayat korban pembunuhan di dalam Kampus UNPRI adalah tidak benar. UNPRI memiliki Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008 dan memiliki Laboratorium Anatomi atau Ilmu Urai," kata Susanto dalam keterangannya yang dikirim Humas UNPRI Devi Marlin kepada Tempo, Rabu 13 Desember 2023.

Salah satu medium Ilmu Anatomi, sambung Susanto adalah kadaver atau tubuh manusia yang diawetkan. Pengadaan kadaver di Kampus UNPRI, kata Susanto saat UNPRI dipimpin Rektor Profesor Jacobus Tarigan pada tahun 2005.

Ia menambahkan, pengadaan kadaver sebagai medium pembelajaran Ilmu Anatomi telah diatur oleh undang-undang. Semua Fakultas Kedokteran termasuk UNPRI, kata Susanto memiliki kadaver. UNPRI, ujar Susanto sangat menyayangkan penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian apalagi tanpa berkordinasi dengan pihak UNPRI.

Advertising
Advertising

Dosen Ilmu Antomi UNPRI Ali Napiah Nasution mengatakan, ia bersama polisi dan tim Laboratoriunm Forensik Polda Sumatera Utara telah memeriksa lima kadaver milik UNPRI.

"Saya dan tim Forensik Polda Sumatera Utara, Selasa kemarin sekitar pukul 15.00 WIB mengeluarkan lima kadaver dari dalam bak dan menjejerkan di atas meja praktik Anatomi di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI untuk diperiksa. Setelah selesai diperiksa, kadaver dikembalikan kedalam bak kadaver," kata Nasution.

Sebelumnya Kepala Polisi Resor Kota Medan Komisaris Teuku Fathir Mustafa mengatakan, polisi menemukan lima mayat itu terdiri dari empat mayat pria dan satu wanita di Kampus UNPRI.

Fathir mengungkapkan, ada lima mayat yang ditemukan di lantai 15 kampus UNPRI. Ia mengatakan, identitas kelima mayat itu belum terungkap. "Kami masih menunggu penjelasan identitas lima mayat tersebut dari pihak Kampus UNPRI," kata Fathir.

Penyidik, ujar Fathir, sedang mendalami asal jenazah dari mana dan kenapa bisa ada di dalam kampus. Ia menambahkan sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk memeriksa kamera CCTV di dalam kampus dan sekitarnya.

Pilihan Editor: 5 Mayat Ditemukan di Unpri, Ini Profil Kampus yang Diprakasai Mantan Kepala BIN dan Profesor Kesehatan

Berita terkait

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

15 jam lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

3 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

5 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

5 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

8 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya