Anies Singgung Ekonomi Hijau untuk Perusahaan Tambang

Reporter

Tika Ayu

Editor

Amirullah

Selasa, 5 Desember 2023 16:28 WIB

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menghadiri Desak Anies, Episode: Banjarmasin, Selasa, 5 Desember 2023, Selasa, 5 Desember 2023. Tika Ayu /Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan industri pertambangan perlu metode terbarukan dalam aktifitas pertambangannya. Negara, kata Anies, mesti mewajibkan hal tersebut. Pernyataannya Anies menjawab ihwal akselerasi pertambangan dengan ekonomi hijau.

"Di dalam alat produksi, ekonomi kita nggak lalukan update, kita nggak upgrade. Kenapa? Karena untuk ekonomi itu ongkos upgrading tidak murah. Jadi banyak yang merasa tidak diwajibkan oleh pemerintah, maka tidak melakukan upgrading atas teknologi yang digunakan," kata dia saat ditemui di Wetland Square, Jalan, Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.

Sebelumnya seorang audiens di agenda Desak Anies melontarkan pertanyaan, bahwa di Banjarmasin banyak aktifitas tambang yang merusak ekologi. Dan ia meminta bagaimana pandangan Anies menyelesaikan persoalan tersebut.

Anies mengatakan di belahan dunia lain, aktifitas pertambangan sudah lebih progresif, di mana aktifitas tersebut lebih ramah lingkungan. Namun, kata Anies, Indonesia belum sampai tahap tersebut.

"Efeknya apa? Efeknya seperti apa yang dirasakan masyarakat hari ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia lantas menyebutkan perubahan metodenya bagaimana penggalian dilakukan, tanah disimpan, kemudian setelah pengalian, tanah dikembalikan, kemudian reforestrasi dilakukan.

"Tapi yang sering terjadi, gali tinggal, gali tinggal. Sehingga bekas-bekas itu menjadi tanah yang menganga tanpa ada hijau-hijauan di sana. Itu sudah kuno," kata dia.

Menurut Anies, kalau dia terpilih di Pilpres 2024, dia tidak sekadar memberikan izin perusahaan, namun juga menuntut metode terwujudnya ekonomi hijau itu.

"Bukan hanya sekadar diberikan kepada perusahaan keputusannya, tapi itu kebijakan negara mengharuskan adanya metode terbaru yang ramah lingkungan dan alat-alat baru yang ramah lingkungan, sehingga kegiatannya bisa ramah lingkungan," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan selama dirinya berkecimpung di pemerintahan, pendekatan yang bisa dikakukan pemerintah terhadap perusahaan agar mewujudkan ekonomi hijau adalah ketegasan.

"Tapi kalau pemerintah tidak tegas, maka pemerintah ikut swasta," katanya.

Pilihan Editor: Soal Janji Revisi UU ITE, Timnas Anies-Cak Imin: Kalau Menang, Gak Ada yang Sulit

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

5 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

6 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya