Polda Metro Jaya Tetapkan Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Novel Baswedan: Penjahat Besar
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 23 November 2023 10:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan memberikan respons setelah Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Kami mengapresiasi langkah Polri yang berani untuk bersikap obyektif dan jujur dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi (TPK) ini. Ini sekaligus bentuk kepedulian Polri untuk menyelamatkan KPK dari orang-orang yang berbuat korupsi dengan menggunakan lembaga KPK,” kata Novel Baswedan kepada Tempo.co, 23 November 2023.
Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo semalam, Rabu, 22 November 2023. Penetapan tersangka ini setelah melalui proses panjang pengusutan, termasuk Firli berkali-kali mangkir dari pemeriksaannya.
“Bagi saya, Firli ini penjahat besar. Baru pertama kali pimpinan KPK berbuat korupsi pada level tertinggi, yaitu pemerasan sebagai tersangka tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Ia meyakini, bahwa ketika orang bisa berbuat korupsi pada level tertinggi, maka level sebelumnya sudah dilewati, artinya telah banyak perbuatantindak pidana korupsi sebelumnya yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
“Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada semua orang yang pernah menjadi korban pemerasan atau mengetahui perbuatan Firli lainnya, agar berani melaporkan,” kata Novel, menegaskan.
Novel berharap, “Semoga upaya penyidikan yang dilakukan Polri bisa mengungkap perbuatan-perbuatan lain yang diduga dilakukan oleh Firli. Begitu jugag dengan TPPU yang saya yakin menjadi perbuatan yang menyertai TPK yang dilakukan oleh Firli”.
Penyidik beberapa kasus besar di KPK itu dengan ditetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka menjadi momentum untuk bersih-bersih di KPK. “Karena sejak Firli Bahuri menjadi Ketua KPK banyak perbuatan tindak pidana korupsi terjadi di KPK. Semua harus diusut tuntas, begitu juga bila benar ada pimpinan KPK lain yang terlibat,” kata dia, menandaskan.
Pilihan Editor: Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Respons Pegiat Antikorupsi: Otomatis Non-Aktif, Mundur Daripada Jadi Beban KPK