Bantuan Medis untuk Palestina Senilai Hampir Rp 32 Miliar Diterbangkan Pagi Ini

Reporter

Antara

Rabu, 22 November 2023 04:06 WIB

Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) mengirim bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis senilai US 2 juta dolar untuk warga Palestina pada Rabu pagi ini, 22 November 2023. (Azmi Samsul Maarif)

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Bantuan yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu dinihari, 22 November 2023, berupa obat-obatan dan perlengkapan medis senilai US 2 juta dolar atau setara Rp 31,9 miliar.

"Ini bagian dari rangkaian pelaksanaan bantuan Pemerintah Indonesia yang sebelumnya telah dilepas oleh Presiden di Lanud Halim Perdanakusuma pada 20 November 2023," kata Sekretaris di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi, di Tangerang, Rabu.

Bantuan medis tersebut dinilai sangat diperlukan oleh masyarakat yang menjadi korban konflik di jalur Gaza, Palestina. Pengiriman tahap dua ini menumpang pesawat carter Lion Air tipe Airbus A330-900 dengan rute Jakarta langsung menuju Bandara El-Arish Mesir.

Pesawat dijadwalkan akan lepas landas pada pukul 04.30 WIB dan diperkirakan mendarat di Mesir pada siang nanti, pukul 11.00 waktu setempat. Bantuan lalu akan diserahkan kepada UNRWA (Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina) melalui Bulan Sabit Merah Mesir.

"Selanjutnya pihak UNRWA akan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Palestina yang terdampak," katanya.

Advertising
Advertising

Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing mengungkapkan bahwa obat-obatan dan perlengkapan medis yang diberangkatkan didanai oleh LDKPI dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Keuangan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam keberangkatan bantuan ini dan seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kelancaran kegiatan kita ini," katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa seluruh item yang dikirim merupakan barang yang benar-benar dibutuhkan oleh warga di Gaza, Palestina. "List barangnya sesuai dengan rekomendasi dari UNRWA, Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina," kata Tormarbulang.

Berita terkait

Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

13 menit lalu

Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

Setelah permohonan menjadi anggota penuh PBB diveto AS, Palestina mencoba peruntungannya lewat Majelis Umum, bagaimana peluangnya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

1 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

4 jam lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

7 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

7 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

9 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

10 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

11 jam lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

11 jam lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya