Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran
Reporter
Adil Al Hasan
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 7 November 2023 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman, menyebut ada kampanye negatif yang dilakukan pendengung secara non-organik untuk mendegradasi nama baik pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo-Gibran. Namun Maman tidak menyebut siapa pendengung atau buzzer yang ia maksud.
“Kami tidak akan buka di sini, ya, nanti malah menimbulkan polemik,” kata Maman usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 7 Oktober 2023.
Menurut dia, Partai Golkar telah menyiapkan tim siber untuk memberikan pembelajaran politik yang sehat ke depan. Sudah saatnya, kata dia, kita suguhkan hal yang konstruktif yaitu melalui kampanye program.
“Kalau misalnya kami buka kejelekan Mas Ganjar atau Pak Mahfud semua orang pasti punya kejelekan, kelemahan, dan kelebihan. Kalau kami mau buka kejelekan Mas Anies dan Cak Imin, semua orang punya kejelekan dan kelebihan. Artinya tidak ada habisnya,” kata dia.
Partai Golkar menyelenggarakan pertemuan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) seluruh Indonesia untuk mengkonsolidasikan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024. Menurut Maman, pertemuan itu melakukan langkah operasional dan taktis di lapangan untuk pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
“Kita sedang mempersipakan betul langkah teknis terkait sisa waktu tiga bulan,” kata dia.
Tim Pemenangan Prabowo - Gibran, Ada Pengusaha, Politikus Hingga Jenderal
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah mengumumkan struktur pengurus dan anggota yang akan menjadi bagian dari tim sukses pasangan tersebut pada Pilpres 2024. Informasi itu diumumkan TKN Prabowo-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 6 November 2023.
Tercatat setidaknya ada 272 nama yang sudah dipastikan akan bergabung dengan tim sukses bakal capres-cawapres tersebut. Nama-nama itu terbagi dalam 4 dewan dan 7 komandan yang dibagi berdasarkan tugas dan peranannya. Adapun susunan pengurus itu disampaikan oleh politikus Golkar sekaligus Sekretaris TKN, Nusron Wahid.
Di antara ratusan nama tersebut, terdapat sejumlah sosok menteri aktif, politikus, purnawirawan TNI dan Polri, pengusaha, profesional, hingga tokoh agama. Meskipun demikian, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan masih ada peluang untuk pihaknya menambah personil.
“Jadi tidak terbatas hanya kepada nama-nama tersebut, tapi juga nama-nama yang lain. Kita masih sangat terbuka,” kata Rosan Roeslani, Senin, 6 November 2023.
Rosan mengungkapkan bahwa TKN akan terus melakukan penyempurnaan dan terbuka untuk mendengar semua aspirasi yang ada. Dia juga tidak menutup kemungkinan untuk merekrut para pejabat aktif, seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ada beberapa nama yang dipastikan Rosan tidak akan secara aktif bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran. Mereka adalah Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN sekaligus Menko Marves ad interim Erick Thohir. Menurut Rosan, pihaknya memilih agar para menteri pendukung Prabowo membagi tugas selama proses kampanye berlangsung.
“Kalau semuanya ikut kampanye, nanti yang ngurus negaranya siapa? Jadi kita harus bagi tugas, yang bekerja untuk kampanye adalah kami-kami ini,” kata dia.
Pilihan Editor: Amien Rais Temui Rizal Ramli, Sebut Jokowi Preteli Demokrasi