Sepekan Jabat KSAD Jenderal Agus Subiyanto Didorong Jokowi Jadi Panglima TNI

Rabu, 1 November 2023 18:15 WIB

Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kenaikan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto menjadi Jenderal TNI saat dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Agus Subiyanto menggantikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang telah memasuki masa pensiun. Sebelumnya Agus Subiyanto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa Jenderal Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat memenuhi kriteria untuk menjadi calon Panglima TNI. Lebih lanjut, Agus diproyeksikan untuk menjadi pengganti Laksamana Yudo Margono yang telah memasuki masa pensiun pada bulan ini.

"Pertama beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tapi kalo melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif ini memenuhi semuanya," kata Jokowi saat tinjau jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023

Presiden Jokowi pun telah mengirimkan surat ke DPR RI yang berisi mengenai penunjukan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI pada pekan lalu. Namun demikian, Agus dipilih menjadi Panglima TNI hanya setelah enam hari dirinya dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang telah purna tugas.

Surat Diterima DPR

Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengatakan pihaknya telah menerima surat yang dikirimkan oleh presiden tersebut. Sesuai dengan Undang-Undang TNI yang berlaku, presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR di luar masa reses.

Advertising
Advertising

Puan Maharani, mengatakan pihaknya telah menerima usulan Presiden Jokowi ihwal calon pengganti Panglima TNI Yudo Margono, yaitu Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto. Surat presiden (surpres) itu dikirim oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Senin, 30 Oktober 2023.

“DPR sudah menerima (Surpres) dari presiden terkait dengan usulan calon pengganti panglima TNI,” kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sementara itu, DPR, menurut Puan akan menindaklanjuti usulan pergantian Panglima TNI tersebut dalam jangka waktu 20 hari sejak surat presiden atau surpres diterima. Hal tersebut juga dikonfirmasi Jokowi dalam wawancara di IKN pada Rabu lalu, yang turut mengatakan bahwa masih menunggu persetujuan DPR terlebih dahulu sebelum memutuskan pengganti Agus Subiyanto di posisi KSAD.

Profil Jenderal Agus

Jenderal TNI Agus Subiyanto merupakan seorang perwira tinggi TNI berbintang empat yang lahir pada 5 Agustus 1967 di Baros, Cimahi Tengah, Jawa Barat. Selain itu, Jenderal Agus lahir dari lingkungan keluarga tentara, ayahnya yang merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sersan kepala.

Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah di Cimahi, Agus kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di Bandung pada 1983 hingga 1986. Setelah itu, dirinya berhasil menembus serangkaian seleksi menjadi taruna Akademi Militer atau Akmil dan lulus pada 1991.

Kemudian, Agus masuk kecabangan Infanteri dan meniti karier sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Pasukan Khusus atau Kopassus. Selain itu, Agus juga pernah bertugas sebagai Kepala Seksi atau Kasi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus atau Pusat Pendidikan Pasukan Khusus.

Selanjutnya, Agus dilantik sebagai Komandan Batalyon atau Danyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandhi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah. Selain itu, dirinya juga sempat menjabat sebagai Kepala Penerangan atau Kapen Kopassus.

Dalam waktu kurang lebih 18 tahun, Agus mulai mengisi jabatan-jabatan strategis, seperti Komandan Kodim 0735/Surakarta mulai dari 2009 hingga 2011, dalam rentang waktu tersebut, Jokowi juga masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Berikutnya, Agus menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi atau Waasops Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD pada 2011 hingga 2014, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan 2014 hingga 2015, Perwira Menengah Detasemen Markas Besar TNI AD 2015 hingga 2016, dan Komandan Resimen Induk Kodam atau Danrindam II/Sriwijaya 2016 hingga 2017.

Selanjutnya, Agus menjabat sebagai Komandan Korem atau Danrem 132/Tadulako mulai dari 2017 hingga 2018. Agus juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD pada 2019 hingga 2020, lanjut sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020. Setelah berhenti sebagai Danrem, Agus kemudian dilantik sebagai Danpaspampres pada 2020 hingga 2021, yang membuat pangkatnya naik satu tingkat menjadi mayor jenderal.

Setelah itu, Agus kemudian melanjutkan karier dengan mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer atau Pangdam III/Siliwangi mulai dari 2021 hingga 2022. Kemudian Agus menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung Abdurachman pada 2022 hingga 25 Oktober 2023.

RENO EZA MAHENDRA I DANIEL A. FAJRI I ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: KSAD Jenderal Agus Subiyanto Pengganti Dudung Abdurachman Pernah Jabat Dandim Surakarta Saat Jokowi Wali Kota Solo

Berita terkait

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

2 menit lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

50 menit lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

1 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

1 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

1 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

2 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

3 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

3 jam lalu

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

4 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya