Manuver 3 Periode untuk Jokowi, Ditolak Megawati

Editor

Amirullah

Senin, 30 Oktober 2023 09:22 WIB

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Gagasan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi muncul kembali sejak mengemuka pertama kali pada triwulan pertama 2021. Namun, Sekretaris Tim Relawan Pemenangan Ganjar-Mahfud, Deddy Sitorus, mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggagalkan manuver tiga periode itu.

Dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP, Januari lalu, Megawati menyatakan partainya taat kepada konstitusi ihwal masa jabatan presiden. "Mengubah masa jabatan hanya boleh jika ada kegentingan yang memaksa, bukan karena memaksakan kepentingan," kata Deddy kepada Tempo, Jumat, 27 Oktober 2023.

Dilansir dari Majalah Tempo, gagasan itu awalnya muncul untuk memperpanjang masa jabatan Presiden menjadi tiga periode atau memperpanjangnya selama dua bulan. Gagasan itu muncul dengan dalih kedaruratan akibat Covid-19 dan tingginya ongkos Pemilu.

Sejumlah pejabat, seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Perekonomian dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendukung skenario itu. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ikut menyuarakan gagasan serupa.

Kelompok Relawan Jokowi, Bara JP, ikut menggaungkan ide itu dengan mencetak spanduk dan baliho. "Batal dipasang setelah ada permintaan dari Istana," kata Koordinator Bara JP, Utje Gustaf Patty, Selasa, 10 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan gagasan tiga periode merupakan titipan Pak Lurah. Hasto mengatakan pernah bertemu dengan seorang menteri yang mengonfirmasi sikap ketua umum beberapa partai mendukung perpanjangan jabatan. “Saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan Pak Lurah,” kata Hasto di hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Hasto tak menyebut secara gamblang sosok Pak Lurah yang dimaksud. Tapi, telah menjadi rahasia umum bahwa sebutan Lurah merujuk pada sosok Presiden Jokowi. Saat berpidato di Rapat Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023, Jokowi mengatakan sebutan Pak Lurah merupakan kode yang dibuat para politikus dan partai politik untuknya.

Belakangan, Bahlil Lahadalia mengaku isu jabatan presiden tiga periode adalah idenya. "Kalau ada yang salah tentang isu penundaan pemilu, itu salah saya, Bahlil Lahadahlia buka salah siapa-siapa," kata Bahlil saat menghadiri deklarasi dukungan Prabowo-Gibran, di Djakarta Theater, Sabtu 28 Oktober 2023.

Bahlil mengatakan, ide itu terlontar ketika menanggapi hasil survei salah satu lembaga di era Pandemi Covid-19 lalu."Itu adalah ide dalam menanggapi hasil survei Burhanuddin Muhtadi di era pandemi," kata Bahlil.

Baca selengkapmnya di Majalah Tempo: Bentuk Cawe-Cawe Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2024

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

55 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

4 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya