TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan sejauh ini belum pihaknya belum membahas soal bergabungnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ke partainya. Kabar Gibran akan bergabung dengan partai pimpinan Airlangga Hartarto itu mencuat setelah peluangnya bertarung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terbuka dengan munculnya putusan Mahkamah Konstitusi.

Nusron mengatakan, sampai saat ini, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu masih belum resmi menjadi kader Partai Golkar.

"Belum," kata Nusron kepada Tempo saat ditemui di DPP Partai Golkar, Selasa, 24 Oktober 2023.

Tak hanya itu, Nusron mengatakan pihaknya belum mengadakan pembicaraan untuk merekrut Gibran menjadi kader Partai Golkar. "Belum ada pembicaraan," kata Nusron.

Kabar Gibran bergabung ke Golkar berhembus pasca putusan MK

Gibran Rakabuming Raka sejatinya merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kabar Gibran akan bergabung dengan Golkar mencuat sehari setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan soal batas usia minimal capres dan cawapres.

Kabar itu dipicu pernyataan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono. Agung menyatakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto akan berasal dari partainya atau pun orang yang 'di-Golkarkan'. Dia menyatakan sosok tersebut akan masuk melalui organisasi sayap partainya.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo) dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Agung pun menyambut baik jika Gibran mau bergabung dengan Golkar. "Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung.

Golkar umumkan Gibran sebagai cawapres yang mereka dukung

Meskipun belum menjadi kader, Golkar akhirnya menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden yang mereka usulkan ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Penetapan itu dilakukan setelah mereka menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu lalu, 21 Oktober 2023.

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo dan ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.

Sehari setelahnya, KIM pun menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan langsung oleh Prabowo usai menggelar rapat pimpinan partai anggota koalisi di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

"Ini aklamasi bulat, konsensus," kata Prabowo ditemani semua pemimpin partai koalisi pengusungnya.