Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

Kamis, 19 Oktober 2023 19:01 WIB

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober yang didasarkan pada pembacaan Resolusi Jihad Perang 10 November 1945.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut akan bertindak sebagai Komandan Apel dalam Apel Hari Santri Nasional 2023. Selain Gus Yaqut, nantinya Ketua Umum PBNU, yakni Yahya Cholil Staquf akan bertindak sebagai pembaca Resolusi Jihad, dan pembacaan doa akan dibacakan oleh Rais Aam PBNU, yakni KH Miftahul Ahyar.

"Jadi Inspektur Apel hari santri langsung oleh Presiden Jokowi, Komandan Apel Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas). Resolusi Jihad oleh Gus Yahya (Ketum PBNU) dan doa oleh Rais Aam (KH Miftahul Ahyar," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin, 16 Oktober 2023.

Nantinya, apel yang merupakan rangkaian dari puncak Hari Santri Nasional 2023 tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh tidak kurang dari 15 ribu orang, yang berasal dari santri dan masyarakat. Selain dihadiri oleh santri dan masyarakat, apel tersebut nantinya akan mengundang beberapa tokoh nasional, seperti Wakil Presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara tetangga, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI, hingga tokoh masyarakat.

Pada perayaan Hari Santri Nasional 2023, mengusung tema "Santri Jayakan Negeri" yang tertuang dalam Surat Edaran atau SE Menteri Agama RI Nomor SE 10 Tahun 2023 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2023.

Advertising
Advertising

Selain berisi tema Hari Santri Nasional 2023, pada surat edaran yang ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 11 Oktober 2023 tersebut juga berisi mengenai panduan bagi pemangku kepentingan, pesantren, santri, dan masyarakat yang turut melaksanakan kegiatan peringatan Hari Santri 2023.

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional

Seperti dilansir dari laman Jateng.nu.or.id, penetapan Hari Santri Nasional pertama kali dilakukan pada 2015, melalui penandatanganan Keputusan Presiden atau Keppres Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015.

Penetapan Hari Santri Nasional didasarkan atas tiga pertimbangan, yakni ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran signifikan dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia, keputusan tersebut diambil untuk mengenang ulama dan santri yang membela NKRI, dan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional didasarkan pada seruan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Seperti dilansir dari laman Nu.or.id, PBNU mengundang perwakilan NU di seluruh Jawa dan Madura untuk turut hadir di kantor PB ANO atau Ansor Nahdlatul Oelama yang bertempat di Jl Bubutan VI/2 Surabaya pada 21 Oktober 1945. Undangan tersebut ditujukan untuk menjelaskan pokok-pokok kaidah tentang kewajiban umat Islam dalam jihad mempertahankan tanah air dan bangsanya yang disampaikan oleh Rais Akbar KH Hasyim Asy’ari, dalam rapat PBNU yang dipimpin oleh Ketua Besar KH Abdul Wahab Hasbullah.

Dalam rapat tersebut dihasilkan satu keputusan dalam bentuk resolusi yang kemudian diberikan nama “Resolusi Jihad Fii Sabilillah”. Masih dilansir dari laman Nu.or.id, berikut isi dari resolusi tersebut.

  1. Hukum memerangi orang kafir yang merintangi kepada kemerdekaan kita sekarang ini adalah fardhu ain bagi tiap-tiap orang Islam yang mungkin, meskipun bagi orang fakir.

  2. Hukum orang yang meninggal dalam peperangan melawan musuh (NICA) serta komplotan-komplotannya adalah mati syahid.

  3. Hukum untuk orang yang memecah persatuan kita sekarang ini, wajib dibunuh.

Pilihan Editor: Apel Peringatan Hari Santri 2023 Dilaksanakan Serentak 22 Oktober di Pesantren hingga Kantor Kemenag

Berita terkait

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

7 menit lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

1 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

2 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

2 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

3 jam lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

4 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

4 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

16 jam lalu

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

Cuaca di Arab Saudi yang pada musim haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40 - 50 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

18 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya