Relawan Pendukung Ganjar Padati Tugu Proklamasi Siap Antar ke KPU

Reporter

Magang KJI

Kamis, 19 Oktober 2023 08:39 WIB

Massa relawan Ganjar Pranowo memasuki Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat Kamis 19 Oktober 2023.Tempo/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo, telah tiba di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 Oktober 2023.

Yuli Ismandaru, koordinator rombongan bus 2 dari Semarang, Jawa Tengah, mengatakan telah mengarahkan massa untuk berangkat ke Tugu Proklamasi, sebanyak 300 massa. “Kalau dari Semarang kita ada enam bis, total 300 orang,” kata Yuli kepada Tempo di depan Patung Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis pagi 16 Oktober 2023.

Yuli mengungkap ia bersama rekan-rekannya berangkat dari Semarang sekitar pukul 22.00. “Kita berangkat pukul 10 malam, langsung sampai ke patung proklamasi tadi jam 6 pagi," ucapnya.

Ia menyebut selain massa dari Semarang yang hari ini datang ke Patung Proklamasi, ada juga dari Salatiga dan Pemalang.

"Total massa pendukung capres Ganjar Pranowo sebanyak 2.500 orang dari Salatiga, Pemalang dan Semarang," ucapnya.

Advertising
Advertising

Yuli menyebut para pendukung ini datang ke Tugu Proklamasi untuk mengantarkan Ganjar-Mahfud daftar capres-cawapres ke KPU pagi ini. “Kita kan mau mendampingi Pak Ganjar ikut ke KPU, biar gak sendirian ke KPU, nanti kan jalan sampai KPU,” kata Yuli.

Rencananya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar ke KPU pukul 11.00 WIB. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon presiden beserta cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan berangkat dari Tugu Proklamasi. "Besok kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting karena tadi Prof Mahfud MD menggelorakan semangat pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Bung Karno dan Bung Hatta sehingga kami memulai dari tempat yang sangat sakral dan kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia," kata Hasto pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Hasto menjelaskan rangkaian kegiatan itu akan mengambil tema 'kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa'. Ia menyebut Ganjar dan Mahfud MD akan mendaftar dengan diiringi oleh seluruh komponen dari PDIP, PPP, Perindo dan Hanura, juga para relawan dan juga masyarakat yang akan hadir.

"Jadi kita yang penting khidmat kokoh dalam jati diri kebudayaan bangsa dan kemudian ada beberapa element of surprise yang akan ditampilkan dalam desain acara itu, ya besok kita lihat sudah dirancang dan para budayawan ikut mendesain para tokoh seniman budayawan ikut mendesain sehingga aspek aspek kemanusiaan," ujarnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri disebut akan hadir esok beserta seluruh ketua umum koalisi yang mendukung Ganjar-Mahfud MD. Hasto menerangkan, karena pasangan AMIN akan mendaftarkan diri di KPU pada pukul 08.00 dan kemungkinan memakan waktu dua jam. Karena itu, koalisi PDIP baru bisa hadir pada pukul 11.00 dan memastikan akan langsung pulang setelah pendaftaran.

"Karena kita ini kan tertib, sehingga tidak ada orasi-orasi di KPU itu tidak ada. Kami taat pada penyelenggara Pemilu sehingga mengekspresikan seluruh rangkaian itu kegembiraan penuh rasa syukur dan keyakinan bahwa pasangan ini adalah pasangan yang dididambakan rakyat karena ketika kami akan survey keadilan itu betul-betul didambakan, hadirnya pendekar hukum, pembela wong cilik, semangat reformasi, jadi antiKKN reborn," ungkap dia.

Nemun, Hasto mengungkapkan mereka tak mempermasalahkan apabila pasangan Anies dan Cak Imin melebihi waktu yang disediakan. "Tapi manakala situasi dan kondisi ini mengharuskan untuk bergeser itu tidak ada masalah karena kami ini taat asas. kami mendahulukan juga pasangan lain, Monggo kalau mau daftar dan kemudian ya kan sambil melihat situasionalnya," kata dia.

la menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila akibat rangkaian acara besok terjadi kemacetan. Namun, iring-iringan tersebut akan mencoba untuk hadir dengan tertib agar tidak sampai mengganggu lalu lintas.



ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Pendukung Anies-Muhaimin Padati Pelataran Kantor KPU

Berita terkait

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

1 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

3 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

19 jam lalu

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

21 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

23 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya