Jokowi Pantau Panen Raya di Indramayu, Jamin Cadangan Pangan Aman

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Oktober 2023 14:20 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) berdialog dengan para petani saat panen padi di Desa Karanglayung, Sukra, Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 13 Oktober 2023. Presiden Joko Widodo meninjau panen padi yang masih dalam kondisi baik meski sedang terjadi El Nino, sekaligus juga membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memantau langsung panen raya di Desa Karanglayung, Sukra, Indramayu pada Jumat, 13 Oktober 2023. Presiden mengatakan cadangan pangan yang dimiliki pemerintah dalam kondisi aman.

Presiden mengatakan hasil panen raya kali ini cukup baik. "Kalau kemarin di Subang, di Indramayu saya kira karena memang ini irigasi teknisnya masih sangat bagus," ujarnya melalui keterangan pers.

Presiden menyebut per hektar, petani bisa menghasilkan delapan hingga sembilan ton. Ia tak mengelaborasi berapa hektar yang dipanen kali ini. Ia mengatakan harga Gabah Kering Panen (GKP) mencapai Rp 7.400 per kilogram.

Jokowi tak menampik ada penurunan jumlah produksi akibat dampak super El Nino. “Tapi masih baik. Jadi jangan nanti kita terkondisikan wah kelihatan ngeri sekali, produksi masih baik tetapi memang terganggu sedikit," kata dia.

Masih akan impor beras

Menurut presiden, cadangan beras yang dimiliki Badan Urusal Logistik atau Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton. Pemerintah juga akan mengimpor sekitar 500 hingga 600 ribu ton beras yang harus selesai akhir tahun ini.

Advertising
Advertising

"Artinya cadangan pangan kita kondisinya aman, tapi memang kita tetap butuh beras ini juga untuk masuk ke pasar agar harga bisa turun sedikit demi sedikit," ujarnya.

BPS klaim harga beras turun

Harga beras naik dalam beberapa bulan terakhir. Namun, panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga rata-rata nasional beras medium pekan ini turun 0,18 persen dibandingkan rata-rata pekan sebelumnya sebesar Rp 13.240 per kilogram. Terkini, pada periode 5 sampai 10 Oktober 2023, harga beras rerata nasional berada di level Rp 13.216 per kilogram.

Adapun harga tertinggi beras berada di Papua Rp 15.975 per kilogram. Sedangkan yang terendah berada di Kalimantan Selatan Rp 12.079 per kilogram. Sementara penurunan terbesar harga beras medium ada di Zona I, yakni Rp 12.906 kilogram atau turun 2,98 persen dibanding hari sebelumnya. Serta turun 2,61 persen dibanding pekan sebelumnya.

Sementara untuk harga beras premium sebesar Rp 14.983 per kilogram. Harga beras premium juga turun 4,68 persen dibanding hari sebelumnya. Harga beras tersebut turun 4,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dalam panen raya kali ini Presiden Jokowi didampingi oleh Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

10 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

12 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

14 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

18 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

19 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

1 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

1 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya