Viral Video Panda Nababan Ungkit Peran Jokowi dan Megawati Saat Gibran Maju Jadi Wali Kota Solo
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 13 Oktober 2023 12:24 WIB
TEMPO.CO, Solo - Viral video politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan, mengungkit Gibran Rakabuming Raka saat maju sebagai calon Wali Kota Solo di media sosial X.
Panda mengungkap, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengajukan nama Gibran di Pilkada Solo. Apa respons Gibran?
"Ya, silahkan diungkit. Dikasih tiket, dikasih karpet merah, dikasih keistimewaan, kalau warga tidak mau memilih itu saya pasti akan kalah. Ini keputusan terakhirnya itu ada di warga, masyarakat," ucap Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis kemarin, 12 Oktober 2023.
Menurut Gibran, dulu telah melalui semua prosesnya hingga akhirnya dicalonkan sebagai Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020. Hal itu termasuk fit and proper test.
"Kami melalui semuanya, fit and proper test. Tapi kan keputusan terakhir di masyarakat. Bukan masalah keistimewaan, atau tiket, atau anak ini anak itu. Saya sering ngasih contoh kan? Anaknya ini, anaknya itu maju, gagal. Yang penting kan warga, (kalau warga) gak memilih, percuma," tuturnya.
Menurutnya, jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanah dari masyarakat yang menghendakinya menjadi Wali Kota Solo. Dia menegaskan jabatannya saat ini tidak ada pengaruh dari keistimewaan apa pun.
Gibran menyatakan siap menerima masukan dari Panda Nababan. Namun ia meminta agar masukan tersebut disampaikan langsung kepadanya.
"Kalau beliau ngasih masukan langsung ke saya pasti saya terima. Dipanggil langsung, diberi teguran, pasti saya terima. Kalau statement-statement seperti ini nanti warga jadi resah. Itu masukan bagus untuk saya, soal ‘karpet’ dan ‘tiket’ serahkan ke warga pada akhirnya," kata Gibran.
Selanjutnya: Panda ungkap Jokowi temui Megawati
<!--more-->
Panda ungkap Jokowi temui Megawati
Dalam video viral yang beredar di media sosial X, seperti dilihat Tempo, Jumat, 13 Oktober 2023, Panda mengungkit saat Gibran maju menjadi calon Wali Kota Solo.
Panda mengatakan, PDIP sebelumnya telah mengusung nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai calon Wali Kota Solo.
Namun, kata Panda, Jokowi menemui Megawati dan memilih Gibran mengganti posisi Achmad Purnomo. Megawati, kata Panda, mengabulkan permintaan tersebut karena mungkin begitu sayang kepada Jokowi.
Tak hanya itu, menurut Panda, di peraturan internal PDIP, seseorang hanya bisa menjadi calon kepala daerah jika sudah menjadi kader PDIP minimal dua tahun. Sementara Gibran saat itu baru mendaftar di PDIP beberapa bulan sebelum Pilkada Solo.
Panda mengungkit kembali masa pencalonan Wali Kota Solo itu terkait dengan ramainya isu Gibran sebagai bakal calon wakil presiden yang disandingkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pilihan Editor: Gibran Tanggapi Komentar Panda Nababan Ihwal Tiket dari PDIP saat Pilkada Solo 2020
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.