Mendagri: Kasus STPDN Akan Diusut Tuntas

Reporter

Editor

Rabu, 24 September 2003 08:56 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Hari Sabarno menyatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi di STPDN. Dirinya membantah, Departemen Dalam Negeri (depdagri) berusaha menutup-nutupinya.

Menurut Hari, ada dua tim yang diturunkan untuk mengusut. Tim pertama, memeriksa para pengasuh yang paling dekat dengan praja, sampai ketua STPDN. Tim kedua, bertugas mengevaluasi metode pengajaran, pelatihan, kurikulum dan kehidupan praja. "Kita tidak mendiamkan kasus ini. Akan diusut hingga tuntas," katanya kepada wartawan, di Banda Aceh, Selasa (23/9).

Sebenarnya, kata Hari, Mei 2003 Depdagri melayangkan surat ke STPDN, yang berisi larangan hukuman fisik bagi para praja. "Kalau dilakukan, itu pelanggaran dan akan dipecat. Mereka sudah kita pecat," katanya. Menurut Hari, para praja korban kekerasan di STPDN pun dapat menempuh jalur hukum.

Selain itu, tindakan pun akan diambil Depdagri terhadap ketua STPDN. Tapi, apa bentuknya, Hari belum tahu secara pasti. Ia juga menyatakan, kemungkinan STPDN dibubarkan. "Itu, jika tidak ada lagi yang berminat belajar di sana. Sekarang, yang ingin masuk masih puluhan ribu. Jadi masih dipertimbangkan baik buruknya," katanya lagi. Langkah paling bijaksana, tambahnya, adalah membenahi sistem pendidikan, termasuk hubungan antara praja senior dan yunior.

Yuswardi A. Suud - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

2 menit lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

6 menit lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

10 menit lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Spoiler Lovely Runner Episode 11: Pertentangan Keluarga dan Romansa Kampus

11 menit lalu

Spoiler Lovely Runner Episode 11: Pertentangan Keluarga dan Romansa Kampus

Bocoran Lovely Runner episode 11, terjadinya keributan dalam keluarga hingga momen romantis Sun Jae dan Im Sol.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

15 menit lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

17 menit lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

18 menit lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

24 menit lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

25 menit lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

25 menit lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya